Israel Terus Serang Warga Palestina di Gaza, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Umat Muslim Bantu dengan Qunut Nazilah
- ANTARA
Meskipun hadits ini dilatarbelakangi oleh peristiwa khusus, namun secara keumuman lafazh dapat dijadikan dalil anjuran membaca qunut nazilah saat terjadi musibah atau sesuatu peristiwa yang menelan banyak korban.
Sementara, kalimat “Rasulullah SAW membaca doa qunut (nazilah) selama sebulan berturut-turut” menunjukkan bahwa qunut nazilah tidak disyariatkan selamanya.
Namun disyariatkan ketika terjadi musibah atau peristiwa besar.
Arti Qunut Nazilah
Dari segi bahasa, qunut berarti taat, diam, atau berdoa.
Sementara “nazilah” berarti musibah besar yang menimpa manusia.
Dengan demikian, qunut nazilah adalah doa yang diucapkan saat i’tidal dalam shalat ketika terjadi musibah besar.
Maka dari itulah, setiap Muslim disarankan membaca qunut nazilah dalam membantu saudara kita di Palestina.
Cara Membaca dan Lafadz dari Qunut Nazilah
Dalam fiqih, qunut nazilah dilakukan pada rakaat terakhir shalat lima waktu ketika i’tidal dengan bersuara.
Baik dilakukan sendiri maupun berjamaah, di rumah maupun di masjid, serta di wilayah bencana itu terjadi.
Adapun lafazh doa qunut nazilah yaitu setelah doa qunut shalat Shubuh ditambahkan dengan doa qunut nazilah Umar bin Khattab dan Ibnu Umar RA.
Bacaan Doa Qunut Subuh
اَللَّهُمَّ اهْدِنِى فِيمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِى فِيمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِى فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِى فِيمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنِى شَرَّ مَا قَضَيْتَ، فَإِنَّكَ تَقْضِى وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ، وَإِنَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ، وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ
Load more