Harapan Wakil BP Haji usai Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Dialog Lintas Agama dan Bela Kaum Lemah Harus Diteruskan
- Antara Sumut
Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji), Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, walaupun Sri Paus Fransiskus telah meninggal dunia, semangat pemimpin Gereja Katolik se-Dunia itu harus diteruskan oleh dunia.
Sebagai Wakil BP Haji, Dahnil hanya bisa berharap semangat Paus Fransiskus, baik dalam menekankan bagian lintas agama dan membela kaum lemah tidak berhenti begitu saja.
"Kontribusi beliau terhadap dialog lintas agama dan perdamaian sangat besar. Semoga semangat Pope Francis membela dan berpihak kepada kaum lemah bisa diteruskan oleh semua golongan kelompok lintas agama," kata Dahnil Anzar dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (20/4/2025).
Dahnil menilai Paus Fransiskus selalu mengutamakan betapa pentingnya menjaga nilai kemanusiaan.
Kemudian, pemimpin tertinggi umat Katolik se-Dunia itu juga mengedepankan perdamaian dan saling terbuka demi menciptakan harmonisasi antarumat beragama di dunia.
- Associated Press
Lebih lanjut, Dahnil menuturkan, sejak memimpin dari 2013, Paus Fransiskus bernama asli Jorge Mario Bergoglio itu selalu menggebrak dan mengingatkan pentingnya dialog antaragama.
Paus juga terus mendorong betapa pentingnya menciptakan solidaritas yang kuat, terkhusus untuk masyarakat yang terpinggirkan dan berbahaya di tengah kehidupan sosial.
Wakil BP Haji itu mengambil cuitan dari pesan moral Paus Fransiskus yang mampu menjadi inspirasi baginya, kutipannya berkaitan tentang masalah korupsi.
"Para koruptor itu makan dari uang yang sangat besar. Pertanyaannya, dari mana uang korupsi itu berasal? Semuanya berasal dari rakyat-rakyat yang sedang tidur di gubuk-gubuk derita itu," terang Dahnil sambil mengutip ucapan Paus Fransiskus.
Dalam hal ini, Dahnil hanya menginginkan pesan moral yang disampaikan Paus Fransiskus sangat penting sebagai bentuk refleksi dalam kehidupan sosial bagi kita di zaman sekarang.
Dahnil menutupkan moral dan keteladanan Paus Fransiskus wajib diwariskan, terutama pada bagian menciptakan keharmonisan antarumat beragama dan berjuang menciptakan keadilan sosial.
Kedua aspek ini merupakan nilai yang penting bagi kehidupan kebangsaan dan kemanusiaan di Indonesia maupun dunia.
(ant/hap)
Load more