Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Perindustrian dan Sumber Daya Mineral Arab Saudi Bandar Al-Khorayef menyatakan Indonesia dapat menjadikan negaranya sebagai pintu masuk untuk menembus industri halal, terutama makanan, di Afrika.
“Kami melihat Arab Saudi dapat menjadi pintu masuk yang tepat bagi perusahaan Indonesia untuk menembus pasar Afrika,” kata Menteri Al-Khorayef dalam wawancara, dikutip dari ANTARA di Jakarta, Kamis (17/4/2025).
Al-Khorayef menuturkan bahwa pasar halal adalah pasar yang terus berkembang, dan masyarakat kini semakin sadar akan pentingnya produk halal. Arab Saudi, sebutnya, telah memiliki kemampuan manufaktur pengolahan makanan yang sangat matang, begitu juga dengan Indonesia.
Dirinya menekankan, Saudi dan Indonesia sebagai negara Muslim, memiliki tanggung jawab untuk mempromosikan industri halal dan mendorong investasi agar lebih banyak investasi yang masuk.
“Selain itu, pasar Timur Tengah juga terus berkembang dari hari ke hari. Semua ini membuka peluang yang sangat unik bagi kedua negara untuk saling melengkapi,” ucapnya.
Arab Saudi, lanjutnya, memiliki inisiatif untuk menarik pelaku industri dalam menyediakan berbagai produk halal melalui Jeddah Food Cluster — kawasan industri pangan terbesar di dunia yang mencakup area seluas 11 juta meter persegi.
Dirinya menjelaskan bahwa kawasan yang resmi beroperasi pada akhir 2024 tersebut menyediakan berbagai layanan yang memungkinkan terciptanya integrasi yang baik di antara pihak-pihak yang terlibat.
Load more