Cara Membunuh Tikus sesuai Syariat Islam, Sangat Efektif dan Solusi Tanpa Penyiksaan
- Freepik
tvOnenews.com - Tikus kerap kali membuat manusia kesal dan hewan yang sering menyebabkan masalah di lingkungan rumah tangga.
Selain hewan yang selalu menimbulkan kerusakan, tikus juga menjadi pembawa penyakit, seperti leptospirosis dan salmonella.
Dalam Islam, kebersihan adalah sebagian dari iman, sehingga menjaga rumah dari gangguan hama termasuk bentuk ibadah.
Namun, Islam juga menekankan kasih sayang terhadap makhluk hidup. Oleh karena itu, penting bagi seorang Muslim untuk membasmi tikus dengan cara efektif.
Ada panduan mengenai cara membunuh tikus namun tidak mengandung unsur penyiksaan secara berlebihan, sebagaimana diajarkan oleh syariat agama Islam.
Pandangan Islam terhadap Tikus
- Pixabay/Sipa
Dilansir dari NU Online, dalam hadis riwayat yang sahih menerangkan bahwa, tikus termasuk hewan fasiq yang boleh dibunuh meskipun di tanah suci:
"Ada lima binatang yang boleh dibunuh walaupun di tanah haram: tikus, kalajengking, anjing gila, burung elang, dan gagak." (HR. Bukhari no. 1828 dan Muslim no. 1198)
Artinya, hukum membunuh tikus dalam Islam adalah mubah (boleh), bahkan dianjurkan jika tikus sudah membahayakan.
Namun, sebagaimana prinsip Islam dalam memperlakukan makhluk hidup, tidak diperkenankan menyiksa tanpa alasan yang sah. Ini berdasarkan sabda Nabi:
"Sesungguhnya Allah mewajibkan berbuat ihsan (baik) pada segala sesuatu..." (HR. Muslim no. 1955)
Prinsip Etika dalam Membunuh Tikus sesuai Syariat Agama Islam
Menukil ddari buku Al-Adab Al-Mufrad: Kumpulan Hadits Adab karya Muhammad bin Ismail al-Bukhari, meskipun dibolehkan, cara membunuh tikus tidak boleh menyiksa.
Beberapa cara yang efektif seperti menggunakan metode yang menyebabkan penderitaan panjang, misalnya racun atau lem yang membuat tikus mati perlahan.
Merujuk pada Fatwa Lajnah Daimah (Arab Saudi) menyebut bahwa, penggunaan racun diperbolehkan jika tidak ada cara lain.
Akan tetapi, tetap dianjurkan memilih cara paling cepat untuk membunuh tanpa menyiksa hewan secara berlebihan.
Inti dari ajaran Islam adalah ihsan dan kasih sayang, termasuk dalam membasmi hewan pengganggu.
Cara Membunuh Tikus secara Islami agar Efektif dan Beretika
Mengutip dari Fatwa Al-Azhar, ada beberapa cara membunuh tikus tetapi tetap merujuk pada syariat sebagai berikut:
1. Menutup Akses dan Sumber Makanan
Langkah preventif ini sejalan dengan prinsip Islam menjaga kebersihan. Tutup lubang-lubang, simpan makanan di tempat tertutup, dan buang sampah secara rutin.
2. Menggunakan Perangkap Cepat Mati
Kita bisa menggunakan alat seperti jebakan mekanis (snap trap) yang mematikan tikus secara instan.
Ini lebih manusiawi daripada racun atau lem, dan sesuai dengan prinsip "tidak menyiksa makhluk".
3. Alternatif Non-Kekerasan
Jika memungkinkan, gunakan perangkap hidup lalu lepaskan tikus jauh dari rumah. Bisa juga gunakan pengusir alami seperti bau daun mint, kapur barus, atau cuka—cara ini ramah lingkungan dan tidak menyiksa.
4. Hindari Racun dan Lem Tikus
Sejatinya, penggunaan racun bisa menyebabkan kematian lambat yang menyiksa dan mencemari lingkungan.
Lem tikus sering membuat tikus menderita selama berjam-jam sebelum mati. Dua metode ini sebaiknya dihindari jika masih ada alternatif lain yang lebih cepat dan efektif.
Menutup dengan Doa dan Instrospeksi
Setelah usaha maksimal, jangan lupa berdoa agar rumah dijaga dari hama dan gangguan makhluk.
Dikutip dari buku Kilas Cerita, Harap, dan Doa di Balik Wabah: Kisah Inspiratif Pasien Covid-19 oleh Riswadi, Amiruddin Kuba, dan Suwendi, doa yang bisa dibaca antara lain sebagai berikut:
بِسْمِ اللهِ الَّذِيْ لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْئٌ فىِ اْلاَرْضِ وَلاَ فىِ السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيْعِ اْلعَلِيْمِ.
Bacaan Latin: Bismillahilladzi laa yadhurru ma'asmihi syai'un fil ardhi wa laa fissamaa'i, wa huwas samii'ul 'aliim.
Artinya: "Dengan nama Allah yang bila disebut, segala sesuatu di bumi dan langit tidak akan berbahaya, Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (HR. Abu Dawud no. 5088, Tirmidzi no. 3388)
Akhirnya, membasmi tikus bukan sekadar urusan rumah tangga, tapi juga refleksi nilai-nilai Islam: tanggung jawab, kebersihan, dan kasih sayang terhadap makhluk Allah.
Dalam Islam, membasmi tikus bukan hanya tindakan kebersihan tapi juga bagian dari menjalankan syariat secara bijak.
Kita mendapat ajaran untuk tegas terhadap bahaya, namun tetap menjaga adab dalam memperlakukan makhluk hidup.
(hap)
Load more