ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Buya Yahya Sebut Keutamaan Shalat Tahajud 7 Rakaat Lebih Istimewa daripada 500 Rakaat, Ternyata ini Alasannya

Buya Yahya membandingkan keutamaan shalat Tahajud sebanyak 7 rakaat secara rutin setiap hari ketimbang Tahajud 500 rakaat tetapi hanya dilakukan dalam sehari.
Selasa, 15 April 2025 - 21:26 WIB
KH Yahya Zainul Ma'arif atau Buya Yahya
Sumber :
  • Tangkapan Layar YouTube Al-Bahjah TV

tvOnenews.com - Masih banyak umat Muslim kebingungan berapa jumlah rakaat shalat Tahajud yang bisa memberikan keutamaan besar.

Terkait rakaat shalat Tahajud, beberapa orang mukmin selalu menerapkan jumlah yang sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.

Sebagian lainnya hanya cukup mengerjakan shalat Tahajud sebanyak 7 atau 11 rakaat yang ditambah dengan 3 rakaat Witir.

Perkara jumlah rakaat, KH Yahya Zainul Ma'arif alias Buya Yahya membandingkan keutamaan shalat Tahajud 7 rakaat dan 500 rakaat dalam sehari.

Buya Yahya memahami betul ada orang yang rajin shalat Tahajud sampai 500 rakaat, hanya demi memperoleh keutamaan besar atas izin Allah SWT.

Namun, Buya Yahya mengatakan kalau shalat Tahajud 500 rakaat hanya sia-sia daripada yang mengerjakan 7-13 rakaat.

Pertanyaannya, apakah shalat Tahajud 7 rakaat lebih baik daripada Tahajud 500 rakaat?

Keutamaan Shalat Tahajud 7 Rakaat dan 500 Rakaat

Ilustrasi rukuk saat shalat Tahajud
Ilustrasi rukuk saat shalat Tahajud
Sumber :
  • iStockPhoto

 

Dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, Selasa (15/4/2025), Buya Yahya lebih fokus mengutamakan pembahasan rakaat shalat Tahajud.

Buya Yahya membahas hal ini karena kedapatan kasus ada orang mukmin kelelahan hanya perkara mengisi shalat Tahajud 500 rakaat.

Menurut Buya Yahya, cara tersebut sudah salah dan dianggap keliru kalau Tahajud 500 rakaat hanya dikerjakan sekali saja.

"Kita jangan sampai shalat hari ini 500 rakaat, besok tidak tahajudan lagi. Tapi mendingan rutin 7 atau 9 rakaat," kata Buya Yahya.

Pengasuh LPD Al Bahjah itu menuturkan bahwa, Tahajud 500 rakaat hanya bisa menyiksa diri akibat tidak mempunyai waktu tidur di malam hari.

Tidur juga merupakan bagian kebutuhan, akan tetapi Tahajud bisa menuntun seorang mukmin memperoleh keistimewaan karena sepertiga malam menjadi waktu terbaik segala hajat dikabulkan Allah SWT.

Banyak orang yang memilih Tahajud daripada tidur. Jika mengerjakan 500 rakaat setiap hari, maka tak pernah beristirahat dan mengganggu kesehatan tubuhnya.

"Coba buatlah setidaknya satu aktivitas tetapi sifatnya kamu bisa rajin dan benar-benar istiqomah. Nilai yang paling mahal itu terletak di istiqomah sebenarnya," jelasnya.

Buya Yahya bingung mengapa sampai melaksanakan ibadah sunnah malam 500 rakaat, sedangkan hanya berlangsung satu malam.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT