Teganya Dokter Rudapaksa Keluarga Pasien hingga Suntikan Obat Bius, Pesan Buya Yahya pada Pelaku Pemerkosa Harus ....
- Antara
Jakarta, tvOnenews.com- Seorang dokter dengan tega memperkosa keluarga pasien yang tengah berjaga.
- Antara
Merangkum dari tvOneneqs.com, kasus pemerkosaan keluarga pasien ini terjadi pada 18 Maret sekitar pukul 01.00 WIB.
Saat itu, korban berinisial FA tengah menjaga ayahnya yang menjadi pasien di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung.
Korban diminta oleh tersangka Priaguna Anugerah Pratama untuk pengecekan atau transfuse darah.
Korban selanjutnya dibawa korban dari ruang IGD ke Gedung MCHC lantai 7. Bejatnya usai korban berpenampilan baju operasi, ia disuntik obat bius hingga melaporkan ke pihak berwajib.
Dokter ini bernama Priaguna Anugerah Pratama dokter residen PPDS Unpad, kabarnya sempat berupaya bunuh diri sebelum ditangkap polisi kasus pemerkosaan keluarga pasien di RSHS Kota Bandung.
Diketahui, Dokter PPDS tersebut sudah dijadikan tersangka, Priguna Anugerah Pratama kini sudah ditahan polisi terhitung sejak 23 Maret 2025.
Atas perilaku tersangka, dijerat dengan Pasal 6C Undang-undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) dengan ancaman pidana penjara paling lama 12 tahun penjara.
Sehubungan dengan perilaku bejat tersangka, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta Konsil Kesehatan Indonesia (KKI) mencabut Surat Tanda Registrasi (STR) dan membatalkan izin praktik tersangka dokter residen PPDS Unpad.
"Pencabutan STR akan otomatis membatalkan Surat Izin Praktik (SIP) dr PAP," dikutip dari Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes, Kamis (10/2/2025).
Pandangan Islam
- Tangkapan Layar YouTube Al-Bahjah TV
Melihat kasus di atas, mengingatkan kita oada sebuah ceramah soal bagaimana dosanya dari aksi pelecehan seksual dalam Islam.
Dalam ceramahnya, Zainul Ma’arif atau dikenal Buya Yahya pernah memberikan penjelasan dalam ajaran Islam terkait korban pemerkosaan.
“Pemerkosa adalah orang yang zalim, melakukan dosa kepada Allah dosa kepada manusia, jika tidak segera taubat neraka sudah menantinya. Nauzubillah, pada akhirnya dia melakukan zina juga,” kata Buya Yahya, dikutip dari YouTube Al Bahjah Tv, Senin (14/3/2025).
Sehubungan dengan kasus di atas, adapun orang yang diperkosa, kata Buya Yahya, di luar kemampuannya, Allah Maha Pengasih, Allah Maha Pengampun.
Selagi mengingkari, sebab dia diperkosa, namanya orang diperkosa bukan kemauan dia.
“Maka siapapun yang mendapatkan perlakuan semacam ini ketahuilah bahwasanya anda tidak dosa,” ujarnya.
Dengan begitu, ia berharap orang yang tidak mengerti ilmu, dia diperkosa dan terjerumus dalam dunia pelacuran karena merasa sudah dinodai, merasa sudah tidak perawan lagi.
Sebaiknya kembali ke jalan Allah SWT. Sebab pintu maaf terbuka lebar, sementara pelaku pemerkosa segera taubat karena itu dosa besar.
“Kembalilah kepada Allah. Allah akan tutup itu semuanya. Jangankan diperkosa yang dia tidak dosa, seandainya ada pezina sekalipun segera kembali pada Allah, tutup itu aib,” terang Buya Yahya.
“Nah ini adalah nasihat untuk pemerkosa dan yang orang diperkosa, orang yang diperkosa itu harus kuat (tegar), anda itu sudah dizalimi, anda itu Masya Allah tinggal kembali kepada Allah di luar kemampuan anda. Jangan ceritakan pada siapapun,” sambungnya.(muu/klw)
waallahualam
Load more