Kenapa Nyamuk Diciptakan Allah SWT? Walau Ujungnya Mengganggu dan Hewan Bikin Rugi, Ini Jawaban dalam Islam
- ANTARA
tvOnenews.com - Siapa dari kita yang tidak kesal dengan nyamuk? Makhluk kecil ini kerap mengganggu manusia demi mempertahankan hidupnya.
Nyamuk harus menyerap darah dan manusia sebagai targetnya, sehingga membuat tidur terganggu, kulit gatal, bahkan menularkan penyakit berbahaya seperti demam berdarah (DBD) atau malaria.
Kehadiran nyamuk memunculkan spekulasi kalau hewan kecil yang suka terbang ini dianggap tidak mengundang manfaat, bahkan hanya membuat rugi manusia.
Akan tetapi sesungguhnya dalam Islam, tidak ada ciptaan Allah yang sia-sia. Lantas, kenapa Allah menciptakan nyamuk jika makhluk ini sering merugikan manusia?
- Pixabay
Pertanyaan ini sering muncul dalam benak umat Muslim yang ingin memahami lebih dalam tentang hikmah penciptaan makhluk.
Maka dari itu, tvOnenews.com akan mengupas penjelasan dalam agama Islam mengenai penciptaan nyamuk, hikmah di balik keberadaannya, serta bagaimana seharusnya kita menyikapinya sebagai bentuk tawakal dan taqwa kepada Allah.
Perspektif Islam tentang Penciptaan Makhluk
Merujuk dari Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir Al-Muyassar, Islam mengajarkan bahwa, setiap makhluk di alam semesta ini diciptakan oleh Allah dengan tujuan yang jelas, meski manusia sering kali tidak memahaminya.
Selaras dalam redaksi dalil Al-Quran melalui Surat Al-Mulk Ayat 2 mengenai kehidupan dan kematian, Allah SWT berfirman:
الَّذِيْ خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيٰوةَ لِيَبْلُوَكُمْ اَيُّكُمْ اَحْسَنُ عَمَلًاۗ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْغَفُوْرُۙ
Artinya: "Yaitu yang menciptakan kematian dan kehidupan untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun." (QS. Al-Mulk, 67:2).
Tafsir dalam ayat ini sudah jelas menunjukkan bahwa, penciptaan makhluk, termasuk nyamuk, adalah bagian dari ujian kehidupan bagi manusia.
Dalam awal redaksi dari Surat Al-Baqarah Ayat 26, Allah SWT secara khusus menyebut nyamuk, Dia berfirman:
Load more