Arab Saudi Setujui Penambahan Kuota Petugas Haji Sebanyak 2.210 Orang, Menag: Alhamdulillah Sudah Masuk e-Hajj
- Dok. Media Center Haji 2024
Jakarta, tvOnenews.com - Pemerintah Arab Saudi menyetujui penambahan kuota Petugas Haji 2025. Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengucapkan terima kasih atas penambahan petugas haji ini. Ia berharap dengan penambahan ini maka pelayanan haji akan semakin maksimal.
"Alhamdulillah, permintaan kita sudah dipenuhi Arab Saudi. Tambahan kuota petugas haji sudah masuk e-Hajj," ujar Menag Nasaruddin dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu (13/4/2025).
"Saya sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Arab Saudi atas perkenannya memberikan tambahan kuota petugas haji Indonesia," lanjut Menag.
Sebagai informasi, Indonesia awalnya menerima alokasi kuota petugas haji sebesar 1% dari total kuota jemaah haji (221.000) yakni sebanyak 2.210.
"Kita dapat alokasi tambahan sebesar 1% lagi, atau 2.210. Ini akan kita optimalkan untuk memberikan layanan terbaik ke jemaah haji," tutur Menag.
Menag menjelaskan, sejak awal memang pihaknya menyampaikan ke Arab Saudi bahwa tambahan petugas ini sangat penting. Sebab, seluruh Tugas Fungsi (Tusi) yang ada juga akan memberikan layanan dan membantu jemaah. Hal ini tentu yang membantu petugas Saudi dalam menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji.
"Secara psikologis, ini juga akan memudahkan jemaah karena tidak terkendala masalah komunikasi dan perbedaan budaya," jelas Menag.
Sementara Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief menambahkan, pihaknya akan segera mendistribusikan tambahan kuota petugas haji ini pada pos-pos layanan yang dibutuhkan. Sebagai contoh, sementara ini, petugas yang menyertai jemaah dalam penerbangan (kelompok terbang atau kloter) baru teralokasikan tiga orang per kloter. Padahal biasanya lima orang.
"Petugas kloter tentu akan kita tambah. Demikian juga untuk petugas non kloter, baik untuk layanan bimbingan ibadah, akomodasi, konsumsi, transportasi di Arab Saudi, dan layanan lainnya," jelas Hilman yang saat ini sedang di Arab Saudi.
Hilman menjelaskan, pihaknya sudah mengumumkan hasil seleksi petugas berdasarkan kuota awal dan untuk bimbingan teknis (bimtek) bagi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi akan dilakukan dari 14 - 20 April 2025.
"Petugas yang masuk kuota tambahan ini akan segera kita proses agar mereka juga bisa segera mengikuti Bimtek Petugas Haji," jelasnya.
Load more