Cara Memelihara Kucing dalam Islam, Tips agar Hewan Imut dan Menggemaskan Tetap Sehat
- iStockPhoto
tvOnenews.com - Kucing bukan hanya hewan peliharaan yang menggemaskan, sebenarnya juga salah satu yang sangat beruntung bisa mempunyai tempat istimewa dalam Islam.
Rasulullah SAW dikenal sebagai pecinta kucing, bahkan memperlakukannya dengan penuh kasih sayang dan kelembutan.
Tak sedikit umat Muslim menempatkan kucing sebagai bagian dari keluarga, teman, sahabat, bahkan hewan paling spesial karena tingkat lakunya yang begitu menggemaskan.
Dilansir dari Fiqh al-Hayawan: Etika Islam terhadap Hewan oleh A. Hasyim dari Pustaka Pesantren, 2016, memelihara kucing bukan hanya soal memberi makan, tapi juga memahami adab serta etika dalam merawat hewan sesuai ajaran agama.
- pexels.com/David Yu
Posisi Kucing dalam Islam
Dilansir dari laman NU, kucing menempati kedudukan mulia dalam Islam. Nama Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu, sahabat Rasulullah, secara harfiah berarti "bapak kucing kecil".
Tak ayal, Abu Hurairah RA menjadi satu-satunya sahabat Rasulullah SAW yang memelihara kucing. Sebab, beliau menunjukkan kecintaannya pada hewan berbulu ini.
Dalam hadis riwayat Bukhari, Rasulullah SAW pernah membiarkan seekor kucing tidur di bajunya tanpa mengusiknya.
Tak hanya itu, Rasulullah SAW memotong bagian bajunya agar tidak mengganggu tidur kucing tersebut.
Islam melarang menyakiti atau menelantarkan hewan. Dalam sebuah hadis sahih riwayat Muslim, Rasulullah menyebutkan seorang wanita masuk neraka karena menelantarkan kucing yang ia kurung tanpa diberi makan.
Prinsip Islami dalam Merawat Kucing
Menukil dari buku Halal dan Hharam dalam Islam karya Yusuf Qaradhawi, Pustaka Al-Kautsar, 2001, cara merawat atau memelihara kucing sesuai syariat Islam sebenarnya sangat mudah.
Salah satu caranya berarti memberikan hak-haknya sebagai makhluk Allah SWT, antara lain:
1. Memberi makanan dan minuman yang halal dan baik (thayyib).
2. Menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan kucing, sejalan dengan prinsip thaharah.
3. Tidak mengurung kucing tanpa alasan, karena dapat menyebabkan stres bahkan kematian.
4. Memberikan perhatian dan kasih sayang, karena Islam mengajarkan rahmat bagi semua makhluk.
5. Kucing juga tidak termasuk najis, sehingga ia boleh berkeliaran di rumah dan masjid, seperti dicontohkan dalam kehidupan Rasulullah SAW.
Load more