Mulai Sekarang Baca Doa ini saat Hujan Deras Turun, Walau Sederhana Penyebab Selamat di Akhirat Kata Ustaz Adi Hidayat
- iStockPhoto
Nabi Muhammad SAW tidak menginginkan Allah SWT murka kepadanya, sehingga beliau berlari menuju tempat sekiranya bisa bersujud untuk memohon ampunan kepada-Nya.
Jika merujuk pada hadis riwayat dari redaksi Imam Syafi'i, terdapat anjuran mengamalkan doa ketika hujan turun, seraya Rasulullah SAW bersabda:
"Carilah oleh kalian doa yang dikabulkan: di saat kedua pasukan bertemu (di jalan Allah), ketika shalat diiqamahkan, dan ketika hujan turun."
Ustaz Adi Hidayat melanjutkan, jika amalan doa ini selalu bergetar saat hujan turun, manfaat paling dirasakan adalah selamat di akhirat nanti.
"Kalau bukan di dunia, manfaat akhirat," imbuhnya.
Ustaz Adi Hidayat membocorkan salah satu hadis riwayat dari redaksi Sayyidah Aisyah Radhiyallahu 'Anha, bacaannya menjadi amalan doa saat hujan turun.
Hadis riwayat Aisyah RA tersebut merupakan dari hasil kutipan Imam Bukhari. Ustaz Adi Hidayat menegaskan bahwa bunyinya bersifat shahih.
Ustaz Adi Hidayat menekankan, amalan doa ini harus bergetar minimal 2-3 kali, sebagaimana berdasarkan dari sunnah Nabi Muhammad SAW saat hujan turun mengalir deras.
Bacaan Doa saat Hujan Deras Turun
اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا
Bacaan Latin: Allahumma shayyiban nafi’an.
Artinya: "Ya Allah, curahkanlah air hujan yang bermanfaat." (HR. Bukhari)
Ustaz Adi Hidayat menyarankan, doa ini bisa dibaca ketika ada petir dan angin kencang, begini redaksinya:
اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلاَ عَلَيْنَا ، اللَّهُمَّ عَلَى الآكَامِ وَالظِّرَابِ ، وَبُطُونِ الأَوْدِيَةِ ، وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
Bacaan Latin: Allahumma hawalaina wala ‘alaina. Allahumma ‘alal akami wa adhirabi, wa buthunil auwdiyati, wamanabitisyajari.
Artinya: "Ya Allah turunkan hujan ini di sekitar kami jangan di atas kami. Ya Allah curahkanlah hujan ini di atas bukit-bukit, di hutan-hutan lebat, di gunung-gunung kecil, di lembah-lembah, dan tempat-tempat tumbuhnya pepohonan." (HR Bukhari & Muslim)
Load more