News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kisah Spiritual Titiek Puspa Sebelum Meninggal Dunia, Alami Gejolak Batin hingga Dekat Islam dan Bertemu Bidadari di Madinah

Sebelum meninggal dunia, Titiek Puspa mempunyai kisah mengalami gejolak batin di masa kecilnya dan semakin damai dengan Islam dan menemukan bidadari di Madinah.
Jumat, 11 April 2025 - 10:25 WIB
Penyanyi Senior, Titiek Puspa
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com/ Instagram @titiekpuspa_official

tvOnenews.com - Kabar Titiek Puspa meninggal dunia mengundang kesedihan seluruh masyarakat Indonesia.

Titiek Puspa menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Medistra, Jakarta, Kamis (10/4/2025) pada 16.30 WIB. Kabar ini diungkap beberapa pihak termasuk dari manajer hingga keluarganya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Titiek Puspa meninggal dunia karena jatuh sakit sejak mengalami pendarahan otak kiri. Seluruh karya penyanyi legendaris ini akan menjadi abadi dan dikenang masyarakat Indonesia.

Jika menilik tentang kisah hidupnya, Titiek Puspa membagikan inspirasi sekaligus pelajaran berharga mengenai perjalanan spiritual musisi legendaris itu.

Titiek Puspa
Titiek Puspa
Sumber :
  • Instagram/titiekpuspa_official

 

Titiek Puspa pernah membagikan kisah spiritual ia mengalami gejolak batin hingga menemukan kedamaian dalam Islam.

Pengalaman berharga Titiek Puspa saat ia bertemu bidadari, sehingga ada kedamaian yang dirasakan selama menjalani kehidupannya sebelum meninggal dunia.

Lantas, bagaimana kisah perjalanan spiritual Titiek Puspa sebelum meninggal dunia? Yuk simak di bawah ini!

Titiek Puspa Belum Kenal Agama

Titiek Puspa menjadi musisi legendaris yang bernama asli Sudarwati lahir di Tanjung, Tabalong, Kalimantan Selatan 1 November 1937.

Titiek Puspa kecil mengalami ujian bertubi-tubi bahkan kehidupannya ditempat habis-habisan karena sering mengalami sakit-sakitan.

Kisah masa kecilnya inilah membuatnya tidak bisa mengontrol kesehatannya dengan baik. Rasa sakit itu membuat ia kerap kali mengganti namanya.

Konon katanya, jika ada yang mengganti namanya sangat mempengaruhi perjalanan hidupnya, termasuk pada kondisi kesehatan dan nasib ke depannya.

Dilansir dari JagoDangdut, Jumat (11/4/2025), kehidupan masa kecil Titiek Puspa membuat pelantun Kupu-Kupu Malam itu seolah-olah merasakan ketidakadilan dari Tuhan.

Ketika menduduki kelas 3 SD, Titiek Puspa pernah coba membunuh diri, bahkan pernah pingsan hanya perkara sepele setelah makan buah mengkudu dicampur dengan garam dan cabai.

Sejak kejadian itu, Titiek Puspa mengakui tidak merasakan sakit dan hidupnya selalu sehat. Pada 2022, Ia pun menceritakan mulai menemukan titik adanya keberadaan Tuhan.

Titiek Puspa juga sering berkomunikasi kepada Tuhan saat coba ke atas pohon. Ia mengatakan, kehadiran-Nya menjadi sahabat baginya setiap tengah malam.

Pelantun lagu Pantang Mundur itu tidak pernah putus mengobrol dengan Tuhan. Ia menegaskan komunikasinya selalu konsisten sebagaimana untuk menjaga kedamaian hidupnya.

Pada 1989 silam, Eyang Titiek Puspa sapaan akrabnya, mengatakan kalau ia saat itu baru dekat dengan Islam, sehingga debut melaksanakan ibadah shalat.

Pada waktu tersebut menjadi bukti kalau Titiek Puspa baru mengerjakan shalat setelah menginjak usia 52 tahun dan baru menemukan agama.

"Makanya saya sebelum punya agama yang pasti, tapi sembah yang baru tahun 1989. Biasanya ngobrol sama Tuhan," kata Titiek Puspa pada 2012 silam.

Bertemu Bidadari saat Umrah ke Tanah Suci

Seiring berjalannya waktu, Titiek Puspa seakan-akan mendapat dorongan agar kehidupannya semakin baik. Ia harus berangkat umrah ke Tanah Suci.

Akan tetapi, dorongan tersebut menjadi gejolak baginya. Titiek Puspa acap kali menolak karena mengaku masih belum bisa beribadah secara sempurna.

"Sembahyang saja enggak bisa, memang mau ditempeleng Tuhan. Saya bilang enggak," ngaku dia.

Semenjak adanya dorongan dari seseorang untuk melakukan pekerjaan dan umrah di Tanah Suci, Titiek Puspa akhirnya bertanya seputar cara beribadah.

"Terus dikuping saya, umrah, umrah. Waktu itu saya tanya ke Edi Sud, terus saya dikasih video (belajar salat), terus saya belajar dan bisa," jelasnya.

Titiek mengatakan semenjak melakukan perjalanan ke Madinah, sang musisi merasa tidak percaya hidupnya tiba-tiba damai dan menemukan ketenangan.

"Akhirnya pas shalat, yang di samping saya sampai cekikikan. Soalnnya saya kan ngomong langsung. 'Ya Tuhan kok saya lupa semua'," cerita dia.

Ia semakin berpegang teguh pada agama setelah mengalami kedamaian dan kenyamanan hidupnya, bahkan momen inilah membuat ia juga bertemu bidadari agar selalu bersyukur kepada Tuhan.

"Akhirnnya ada bidadari cantik ngasih saya tasbih, terus saya ngucapin terimakasih kepada Tuhan pas nengok lagi sudah enggak ada," tukasnya.

Titiek Puspa berhasil mencatatkan namanya semakin populer pada 1960, tepat di era Ir. Soekarno menjabat sebagai Presiden RI.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Titiek Puspa telah menciptakan banyak karya pada 1954. Karya-karyanya inilah membuat dia sebagai ikon musisi dan bagian industri hiburan di Indonesia.

(hap)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT