ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Titiek Puspa dan Perjalanan Spiritual di Ujung Usia

Titiek Puspa, satu nama yang sudah melegenda dalam dunia musik dan seni Indonesia. Sosok yang dikenal dengan suara khas dan karya-karya abadi seperti Kupu-Kupu Malam hingga Bing kini sudah meninggal dunia.
Jumat, 11 April 2025 - 00:26 WIB
Almarhumah Titiek Puspa
Sumber :
  • Instagram/Titiekpuspa_official

Jakarta, tvOnenews.comTitiek Puspa, satu nama yang sudah melegenda dalam dunia musik dan seni Indonesia. Sosok yang dikenal dengan suara khas dan karya-karya abadi seperti Kupu-Kupu Malam hingga Bing kini sudah meninggal dunia. Aktris dan penyanyi legendaris Indonesia itu meninggal dunia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Medistra Jakarta Selatan pada Kamis (10/4/2025) pukul 16.25 WIB.

Titiek Puspa meninggal dunia pukul 16.25 WIB saat perawatan usai operasi pendarahan otak kiri dan jenazahnya akan disemayamkan di Pancoran, Jakarta Selatan. Kemudian esok hari akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir.

Informasi meninggalnya Titiek Puspa diketahui berdasarkan postingan rekan-rekan penyanyi yang sangat dekat dengan Almarhumah, seperti Inul Daratista dan Vidi Aldiano dalam postingan di Instagram mereka, yang dikutip hari ini Kamis (10/4/2025). 

"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un, selamat jalan eyang," tulis Inul Daratista.

"Eyang Titiek...," demikian keterangan Vidi.

"Turut berduka cita atas meninggalnya almarhumah mami kamis tersayang Titiek Puspa. Semoga almarhumah  ditempatkan di surga, terbaik yang Allah janjikan dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Selamat jalan mami maafkan saya kalau selama ini sering terlambat angkat telpon mami, i love you," tulis Krisdayanti.  

Sebelum kejadian Titiek Puspa masuk rumah sakit, sebelumnya dia sempat hadir di salah satu acara bersama 300 anak yatim piatu di kawasan Jakarta Pusat. 

Kemudian pada 26 Maret 2025, Titiek Puspa menjalani syuting di salah satu televisi swasta di Jakarta. Disinilah, Titiek Puspa tak sadarkan diri dan pihak keluarga memohon doa kepada masyarakat untuk kesembuhan. 

Titiek Puspa juga meminta maaf kepada rekan-rekan yang belum diperbolehkan menjenguk karena alasan medis dan privasi. 

Titiek Puspa merupakan penyanyi dan musisi legendaris lintas generasi kelahiran 1 November 1937. Awal karier bernyanyinya dimulai di Semarang. Saat itu Titiek Puspa mengikuti kontes menyanyi Bintang Radio.

Titiek juga terlibat dalam penggarapan beberapa operet seperti Bawang Merah Bawang Putih, Ketupat Lebaran, Kartini Manusiawi dan Ronce-Ronce. Bukan cuma menyanyi dan menulis lagu, Titiek Puspa juga mahir berakting. Beberapa judul film dibintanginya seperti Karminem, Inem Pelayan Sexy dan Apanya Dong.

Perjalanan Spiritual Titiek Puspa

Sosok yang dikenal dengan suara khas dan karya-karya abadi seperti Kupu-Kupu Malam hingga Bing itu ternyata juga menyimpan cerita perjalanan spiritual yang dalam dan menyentuh.

Sejak muda Titiek Puspa telah terjun ke dunia seni. Kariernya melejit sejak era 1960-an, menjadikannya simbol perempuan tangguh di tengah kerasnya dunia hiburan. Namun, di balik gemerlap sorotan lampu panggung, Titiek menyimpan sisi spiritual yang terus berkembang seiring waktu.

Cobaan Berat: Titiek dan Pertarungan Melawan Kanker

Salah satu titik balik dalam perjalanan spiritualnya adalah saat Titiek Puspa divonis mengidap kanker rahim atau kanker serviks stadium lanjut pada 2009. Alih-alih menyerah, ia justru menjadikan masa-masa sulit itu sebagai momen kontemplasi dan penguatan batin.

Dalam berbagai wawancara, Titiek menyebut bahwa penyakit bukanlah hukuman, melainkan cara Tuhan menegur dengan cinta. Ia mulai lebih dekat dengan Sang Pencipta, memperbanyak ibadah, membaca kitab suci, dan mengisi hari-harinya dengan doa dan zikir. Titiek juga belajar untuk menyerahkan segala urusan kepada Allah SWT dengan hati yang ikhlas.

“Saya percaya, sakit itu bukan akhir. Tapi awal dari kesadaran bahwa kita tak punya kuasa atas hidup ini,” ucapnya dalam salah satu wawancara di program Trans TV.

Menyatu dengan Karya: Lagu sebagai Doa

Bagi Titiek Puspa, musik bukan sekadar hiburan. Musik adalah jalan menuju ketenangan jiwa. Banyak karyanya yang sarat makna spiritual dan reflektif. Ia menciptakan lagu-lagu yang tidak hanya menyentuh hati, tapi juga menggugah kesadaran.

Tetap Bersinar di Usia Senja

Di usia senja, Titiek Puspa tetap bersinar, tidak hanya karena karya-karyanya, tapi juga karena kebijaksanaan yang ia pancarkan. Perjalanan spiritualnya mengajarkan kita bahwa cahaya sejati tidak selalu datang dari panggung dan tepuk tangan, tapi dari hati yang lapang, iman yang kuat, dan keikhlasan dalam menerima hidup.

Profil Titiek Puspa, Penyanyi Kupu-kupu Malam

Titiek Puspa lahir di Tanjung, Kalimantan Selatan pada 1 November 1937. Perempuan yang lahir dengan nama asli Sudarwati wafat di usia 87 tahun.

Titiek Puspa sempat beberapa kali ganti nama, dari Sudarwati diubah menjadi Kadarwati sebelum akhirnya diubah menjadi Sumarti.

Nama Titiek kemudian menjadi nama panggilan sehari-hari, dan Puspa diambil dari nama sang ayah yang berarti bunga.

Titiek Puspa dikenal sebagai seniman professional yang menggeluti sejumlah bidang. Mulai dari, seni peran, seni musik, bintang iklan, koreografer hingga teater.

Titiek Puspa mulai terjun ke industri hiburan saat dirinya tertarik dengan nyanyian Jawa. Meski tak berada di lingkungan dan kultur yang mendukung, Titiek sempat mengikuti festival musik tanpa sepengetahuan orang tuanya.

Titiek Puspa menjadi Juara Bintang Radio Jenis Hiburan tingkat Jawa Tengah pada 1954. Dari sini perjalanan karier Titiek dimulai setelah bertemu dengan Sjaiful Bachri pimpinan Orkes Simphony Jakarta.

Padahal Titiek kecil kala itu bercita-cita ingin menjadi guru taman kanak-kanak (TK), lalu ia ingin menjadi penyanyi setelah beberapa kali menang lomba nyanyi.

Titiek kemudian menikah dengan seorang wartawan Radio Republik Indonesia (RRI) bernama Zainal Ardi pada 1959.

Namun pernikahannya dengan Zainal tak bertahan lama karena harus kandas pada tahun 1961. Lalu pada 1970, Titiek menikah dengan seorang musisi bernama Mus Mualim. 

Dari pernikahan ini, mereka dikaruniai dua orang anak perempuan yang bernama Ella Puspasari Kamarullah dan Petty Tunjungsari Murdago. 

Pernah Jadi Survivor Kanker

Pada 2009 sekitar usianya 73 tahun, Titiek didiagnosis kanker serviks. Saat itu, Titiek Puspa mengaku sudah pasrah jika memang Allah SWT mengambil nyawanya saat itu.

“Karena saya sakitnya keras itu sampai saya menangis Tuhan saya sudah enggak kuat ambil aja saya,” ujar Titiek Puspa, dikutip tvOnenews.com dari dialognya di kanal YouTube Merry Riana.

‘Saya sudah enggak kuat pokoknya Tuhan ambil saja saya karena saya sudah tidak berguna lagi di dunia buat apa ambil aja mau ditaruh di mana aja terserah Gusti,” lanjutnya kepada Merry Riana.

Ia mengaku saat itu pasrah kepada Allah SWT atas penyakit yang dideritanya. Sebab ia sudah merasa tidak kuat lagi.

“Dimana itu cukup ya mau di apa surga atau neraka pun pokoknya sudah enggak kuat,” tandas Titiek Puspa saat itu.

“Jadi kalau menghendaki ambil saya tapi kalau saya masih harus ada di dunia kasih saya isyarat supaya sakit saya bisa hilang,” sambungnya.

Namun setengah jam setelah berdialog dengan Allah SWT, Titiek mengaku tiba-tiba ingin ke Jakarta untuk berobat.

Ia menjalani meditasi dan juga pengobatan serta kemoterapi di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura, Titiek Puspa kemudian dinyatakan bebas dari kanker. (lkf/put)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT