Memang Benar Meninggal Dunia di Hari Jumat Sudah Pasti Masuk Surga? Menurut Ustaz Khalid Basalamah...
- Tangkapan layar YouTube Khalid Basalamah Official
Dikutip dari NU Online, hadis riwayat dari Imam Ahmad terkait keutamaan meninggal dunia di hari Jumat akan terhindar siksaan di alam kubur, seraya Rasulullah SAW bersabda:
مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَمُوتُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَوْ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ إِلاَّ وَقَاهُ اللَّهُ فِتْنَةَ الْقَبْرِ
Artinya: "Setiap Muslim yang meninggal dunia pada hari Jumat atau malam Jumat pastilah dilindungi oleh Allah dari cobaan pertanyaan di alam kubur." (HR. Ahmad).
Pendakwah kondang asal Makassar ini menjamin tidak ada fitnah kubur dirasakan oleh seorang hamba meninggal dunia di hari Jumat. Maksudnya, tak mendapat pertanyaan dari malaikat.
"Makna fitnah kubur menurut sejumlah ulama ahli hadis, maksudnya adalah tidak lagi ditanya oleh malaikat. Semisal pada umumnya, Siapa Tuhanmu, Siapa Nabimu, Apa Kitabmu, itu tidak lagi ditanya di kuburan," jelasnya.
"Karena pertanyaan ini kalau dilontarkan berarti kalau bisa dijawab bisa selamat, kalau tidak bisa jawab dia bisa celaka," lanjutnya.
Ustaz Khalid menjelaskan, pertanyaan yang sering didengar akan dilontarkan oleh Malaikat Munkar dan Nakir, dengan kalimat "Siapa Tuhanmu? Siapa Nabimu? Apa Kitabmu?".
Allah SWT akan membantu hamba-Nya minimal bisa menjawab tiga pertanyaan tersebut yang akan diungkap oleh Malaikat Munkar dan Nakir.
"Kalau dia fasih, Muslim tapi masih banyak dosanya tidak sempat taubat, begitu juga dengan orang kafir sudah lebih jelas lagi orang kafir," tegasnya.
Pendakwah usia 49 tahun itu berspekulasi, tidak semua umat Muslim yang sudah taat ibadah dan menjunjung tinggi agama Islam bisa menjawab ketiga pertanyaan tersebut.
Akan tetapi, kalau ada orang yang meninggal dunia di hari Jumat, kata Ustaz Khalid, sudah memiliki jaminan kemudahan dari Allah SWT saat dicecar oleh kedua malaikat Allah SWT.
"Maka perhatikan ketika malaikat bertanya meski Muslim sudah hafal Tuhanku, Nabiku, Kitabku dia tidak bisa jawab. Kemungkinan jawabnya 'saya cuma ikut-ikut saja dulu orang-orang yang pernah bilang seperti apa', nanti dia enggak bisa jawab itu," bebernya.
Load more