Ustaz Abdul Somad Ungkap Waktu Terbaik Shalat Tahajud, Ternyata Bukan di Jam 3 Pagi tapi Sebelum...
- Tangkapan layar YouTube Ustadz Abdul Somad Official
tvOnenews.com - Banyak orang mukmin menganggap waktu terbaik shalat Tahajud terletak di jam 3 pagi atau dini hari.
Di jam 3 pagi, seorang mukmin telah bangun tidur di malam hari dan menjadi waktu terbaik atau ideal dalam melaksanakan shalat Tahajud.
Asumsi waktu terbaik shalat Tahajud berada di jam 3 pagi juga dipercaya memiliki keistimewaan besar, di mana Allah SWT melimpahkan banyak keutamaan di momen tersebut.
Akan tetapi, Ustaz Abdul Somad (UAS) berpendapat bahwa, sebenarnya waktu terbaik shalat Tahajud bukan di jam 3 pagi, tetapi saat waktu yang dikhususkan untuk berdoa kepada Allah SWT.
Pertanyaannya jika bukan di jam 3 pagi, kapan waktu terbaik shalat Tahajud? Simak pemaparan UAS.
Waktu Terbaik Shalat Tahajud Versi Ustaz Abdul Somad
- Freepik
Dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube Tanya Jawab Islam, Minggu (6/4/2025), UAS menerangkan seputar shalat Tahajud, termasuk di antaranya mengenai waktu terbaiknya.
Dalam suatu tausiyah, UAS lebih dulu memaparkan, sebenarnya Tahajud sudah boleh dikerjakan jika pelaksanaan ibadah wajibnya selesai.
Artinya, bagi orang telah melaksanakan shalat Isya sebagai ibadah wajib terakhir dalam sehari, maka sudah bisa mengerjakan Tahajud.
"Masuknya waktu Tahajud itu adalah ba'da Isya. Kapan berakhir? Ketika adzan Subuh. Maka, waktu terbentang dari jam 8 ke jam 5 ini (di wilayah Sumatera) disebut waktu Tahajud," kata UAS.
Meski begitu, kata UAS, waktu Tahajud yang dikerjakan sebelum jam 12 malam tidak akan sempurna. Dalam arti, ibadah sunnah malamnya hanya sia-sia.
"Tidur jam 8, bangun jam 10, Tahajud. Jangankan jam 10, jam 8 pun tahajud. Tapi tidak waktu afdhol," imbuhnya.
Lebih lanjut, pendakwah kelahiran 18 Mei 1977 itu mengatakan, sepertiga malam sebagai waktu terbaik shalat Tahajud.
"Waktu itu ada dua, afdhol dan mafdhul. Yang paling afhol adalah di sepertiga malam," ujar dia.
Melalui dua jenis waktu Tahajud, UAS mencontohkan pelaksanaan ibadah sunnah malam ini pada umumnya yang sempurna terletak pada pukul 01.00 hingga 04.00 dini hari.
Artinya, selama muadzin belum menggetarkan adzan Subuh, masih bisa menjadi waktu dalam menunaikan shalat Tahajud, karena tetap berada di waktu sepertiga malam.
Di antara waktu sepertiga malam yang begitu panjang, UAS menerangkan ada satu waktu paling sempurna dan memberikan manfaat besar, dengan catatan dalam kondisi belum Witir.
"Kalau jam 4 lebih jago sembahyang Tahajud, tapi tidak pakai Witir lagi ingat ya," ucapnya.
UAS menyampaikan, alasan shalat Tahajud mendekati waktu Subuh dituntun agar seseorang mengisi banyak amal ibadah, seperti dzikir, doa, istighfar, tasbih, dan sebagainya.
Waktu sahar biasanya berlangsung antara 20-30 menit sebelum adzan Subuh dikumandangkan oleh muadzin.
Dinukil dari Quran Kemenag RI, Allah SWT telah memperintahkan hamba-Nya senantiasa berdoa di sepertiga malam diterangkan melalui Surat Az-Zariyat Ayat 15-18, Allah SWT berfirman:
اِنَّ الْمُتَّقِيْنَ فِيْ جَنّٰتٍ وَّعُيُوْنٍۙ, اٰخِذِيْنَ مَآ اٰتٰىهُمْ رَبُّهُمْ ۗ اِنَّهُمْ كَانُوْا قَبْلَ ذٰلِكَ مُحْسِنِيْنَۗ, كَانُوْا قَلِيْلًا مِّنَ الَّيْلِ مَا يَهْجَعُوْنَ, وَبِالْاَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُوْنَ
Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam (surga yang penuh) taman-taman dan mata air. (Di surga) mereka dapat mengambil apa saja yang dianugerahkan Tuhan kepada mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu (di dunia) adalah orang-orang yang berbuat kebaikan. Mereka sedikit sekali tidur pada waktu malam; dan pada akhir malam mereka memohon ampunan (kepada Allah)." (QS. Az-Zariyat, 51:15-18).
(hap)
Load more