Baru Tahu kalau Bulu Kucing Bisa Batalkan Shalat, Buya Yahya Ingatkan Kebersihan dalam Ibadah
- dok.ilustrasi freepik
Jakarta, tvOnenews.com- Pelihara kucing dalam Islam memang tidak dilarang, tetapi umat muslim harus paham bagaimana merawatnya.
Sebab dengan merawat kucing secara baik, juga memudahkan kita dalam ibadah agar senantiasa tetap dalam keadaan bersih.
- YouTube/Al-Bahjah TV
Buya Yahya pun menyoroti persoalan memelihara binatang kucing, bagi umat muslim adalah hal biasa.
Bahkan di Indonesia kebanyakan masyarakatnya suka. Apalagi umum diketahui, kucing ialah binatang peliharaan kesukaan Nabi Muhamad SAW.
Dalam sebuah hadits dikisahkan seorang perempuan disiksa dalam kubur dan divonis neraka, karena membiarkan kucing mati kelaparan.
Sebagaimana melansir dari NU Online, kalau hadits itu statusnya shahih yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim. Rasulullah bersabda dari Abdullah bin Umar;
أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: عُذِّبَتِ امْرَأَةٌ فِي هِرَّةٍ، سَجَنَتْهَا حَتَّى مَاتَتْ، فَدَخَلَتْ فِيهَا النَّارَ، لَا هِيَ أَطْعَمَتْهَا وَسَقَتْهَا، إِذْ هِيَ حَبَسَتْهَا، وَلَا هِيَ تَرَكَتْهَا تَأْكُلُ مِنْ خَشَاشِ الْأَرْضِ. رواه مسلم.
Artinya; "Sungguh Rasulullah saw. telah bersabda, “Ada seorang wanita yang diazab karena seekor kucing. Ia mengurung kucingnya sampai mati, lalu ia masuk neraka karenanya. Ia tidak memberikan makan dan minum kucingnya. Bahkan ia mengurungnya. Ia tidak meninggalkan makanan untuknya, sehingga ia memakan apa yang keluar dari bumi.”
Atas penjelasan di atas, kalau banyak umat muslim sayang, dan memelihara kucing di Rumah.
Waspada Bulu Kucing di Rumah
- dok.ilustrasi freepik
Pelihara binatang kucing di Rumah, bagi pemilik terkadang membebaskan kucing bisa bermain dan tidur di manapun.
Sebab muncul pertanyaan, bagaimana hukumnya pakai sajadah tapi ada bulu kucing?
Berikut akan disampaikan Buya Yahya yang dirangkum tvOnenews.com dari YouTube Buya Yahya dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, dikutip Minggu (6/4/2025).
Pendakwah Indonesiaa ini menyebutkan bahwa hewan atau binatang terbagi menjadi dua jenis dalam Islam.
“Binatang ada 2. Binatang yang halal dimakan dan binatang yang haram dimakan dalam mazhab Syafi’i,” jelas Buya Yahya.
“Binatang yang halal dimakan boleh anda cukur dan jadikan baju, namanya wol,” sambungnya
Sementara itu, binatang tidak halal dimakan, Buya Yahya mengatakan ada perbedaan pendapat sebagian ulama.
Sebagaimana juga disampaikan dalam Hadits Muslim,
“Ketika Nabi Muhammad akan berwudhu dihampiri oleh seekor kucing dan kucing tersebut minum di bejana tempat beliau wudhu. Nabi berhenti hingga kucing tersebut selesai minum lalu berwudhu”. (HR Muslim).
Kemudian, hadits Bukhari Rasulullah SAW Bersabda,
“Kucing itu tidaklah najis. Sesungguhnya kucing merupakan hewan yang sering kita jumpai dan berada di sekeliling kita.” (HR. Bukhari)
Menurut Buya hukum pakai sajadah ada bulu kucing tidak masalah. Dengan catatan, bulu kucing tidak banyak, maka shalat Anda tetap sah.
“Kebanyakan mengatakan kalau binatang yang tidak halal dimakan maka bulu-bulunya adalah termasuk yang tidak diperkenankan, maka itu menjadi najis kalo memang banyak (bulunya),” ungkap Buya Yahya. (Klw).
Waallahualam
Load more