Kalau Sakit Memang Dosanya akan Diampuni? Ternyata kata Ustaz Adi Hidayat Dosa akan Berkurang Kalau…
- PP Muhammadiyah
tvOnenews.com - Setiap manusia harus menjaga kesehatan, sebab kesehatan merupakan rezeki dari Allah SWT yang sangat mahal harganya.
Bahkan, bila tubuh sedang sakit akan membutuhkan biaya yang besar untuk melakukan pengobatan.
Namun, ada orang beranggapan jika seseorang yang sedang sakit maka akan diampuni segala dosa-dosanya.
Lantas, benarkah dosa orang sakit dapat diampuni oleh Allah?
Orang Sakit Dosanya Diampuni Allah
Dilansir tvOnenews.com dari tayang YouTube Adi Hidayat Official, ada sekian banyak ujian yang diberikan oleh Allah untuk selalu mendekat kepada-Nya, salah satunya yaitu ujian sakit.
Sebab, orang yang sakit akan mendapat ampunan dari Allah SWT lantaran selalu berdoa dan meminta ampun.
“Betapa banyak orang sakit menyebut nama Allah terus mendekat, berdoa, karena itu ampunan diturunkan,” ungkap Ustaz Adi Hidayat pada tayangan YouTube miliknya.
- Tangkapan Layar YouTube Adi Hidayat Official
Jika seseorang yang sakit hingga tak mampu meminta ampun kepada Allah, maka perlu untuk diperiksa apakah ruhnya dalam keadaan sehat atau tidak.
Pasalnya, kesehatan bukan hanya terlihat pada fisik saja, terdapat tiga ciri orang sehat, yaitu sehat dalam kondisi fisik, akal, dan ruhnya.
“Bukan cuma ruh, mungkin fisik sehat, akal sehat, tapi ruhnya tidak sehat, ini masalah,” ujarnya.
Oleh sebab itu, kesehatan ruh sangat penting karena akan berpengaruh pada kecerdasan akal dan kesehatan fisik.
Hal ini disebabkan ruh juga membutuhkan asupan makanan, seperti halnya fisik dan akal.
“Seperti halnya fisik butuh makanan, akal butuh makanan, ruh juga butuh makanan. Karena ruh itu sumbernya dari Allah, hanya Allah yang tahu (makanannya). Allah yang siapkan menunya,” jelas Ustaz Adi Hidayat.
Berbeda dengan makanan untuk fisik dan akal. Dua hal ini bersifat universal, bahkan seluruh manusia baik muslim maupun non muslim bisa mendapatkannya.
Menurut Ustaz Adi Hidayat, akal mendapatkan makanannya melalui belajar, oleh sebab itu ia bisa pintar.
Sementara makanan fisik bisa didapat oleh siapa saja, bahkan orang yang tidak beriman sekalipun bisa mendapatkan makanannya.
Load more