Rumah Disiram Air Garam agar Terhindar dari Jin, Setan, Sihir dan Santet, Termasuk Syirik? Kata Buya Yahya Hukumnya…
- Tangkapan Layar/YouTube Al-Bahjah TV
tvOnenews.com - Dalam masyarakat khususnya di Indonesia sebagian orang masih percaya adanya sihir serta santet dari orang yang tidak bertanggung jawab.
Sebagian orang meyakini dengan menyiram air garam dapat membantu untuk melindungi rumah dari serangan jin dan sihir.
Tak heran bila masih ada yang kerap menyirami rumahnya dengan air garam atau air lainnya yang dianggap ampuh mengusir jin.
Lantas bolehkah melakukan cara ini dalam Islam?
Rumah Disiram Air Garam
Dilansir tvOnenews.com dari tayangan YouTube Al Bahjah TV, menanggapi persoalan ini, Buya Yahya mengingatkan agar berhati-hati dalam melakukan perbuatan yang seperti ini.
Menurut Buya Yahya, tak perlu menyirami rumah dengan air-air seperti itu.
Secara tegas Buya Yahya menyatakan bahwa setan dan jin tidak akan takut dengan air garam ataupun air beras.
"Nyiram bunga, nyiram pohon biar berbuah boleh. Nggak usah nyiram-nyiram (rumah) begitu aneh-aneh banget. Memang setan sama takut air beras, jin takut sama air beras, apa itu dari mana itu," ungkap Buya Yahya pada tayangan YouTube Al Bahjah TV.
- Tangkapan Layar YouTube Al Bahjah TV
Maka dari itu menyirami rumah dengan air garam merupakan hal yang sia-sia.
Buya Yahya mengingatkan bahwa yang ditakuti oleh jin adalah dzikir kepada Allah SWT.
"Setan jin genderuwo takut dengan dzikir, dzikir yang bener," tegas Buya Yahya.
"Pakai siram daun apa cucian beras, disiram pakai kapur, ya kapur buat ngecat tembok.
air beras itu ya nanti buat nyiram bunga, nggak usahlah aneh-aneh begitu," lanjutny.
Jika ingin rumah aman dari gangguan jin dan sihir, maka cara yang tepat adalah dengan meminta perlindungan kepada Allah.
"Kalau anda ingin dijaga oleh Allah dari setan ya setan jin audzubillahiminasyaitonirradzim qul audzu birobil falaq, qul audzubirabinnas. Kalau masalah apakah sirik, nah kalau keyakinanya keyakinan apa," jelas Buya Yahya.
"Kalau keyakinannya yang salah saja tidak sampai sirik, yang menjadi sirik meyakini bahwasanya inilah yang mengusir setan. Nah yang ini Enggak, tadi ini kan hanya tradisi yang diikuti ditinggalkan saja, enggak usah," imbuhnya.
Load more