Khutbah Jumat Terbaru 4 April 2025: Puasa Syawal, Amalan Sederhana Mengundang Pahala Seluas Samudera
- iStockPhoto
Pertama-tama, khatib akan menyampaikan marilah kita senantiasa bersyukur kepada Allah Maha Pemberi, Maha Penyayang, Maha Pemaaf kepada hamba-hamba-Nya. Semoga kita masuk dalam bagian golongan beriman setelah menjalani ibadah puasa selama bulan Ramadhan.
Dalam suasana Lebaran pada kesempatan kali ini, marilah kita juga senantiasa bersholawat serta salam kepada Nabi Muhammad SAW. Kehadiran beliau memperjuangkan agama Islam dan memberikan kebenaran agar terhindar dari kesesatan seperti di zaman Jahiliyah.
Sidang Jumat yang dikaruniai Allah
Bulan Ramadhan telah berlalu, namun semangat ibadah tidak boleh ikut pudar. Islam mengajarkan kepada umatnya untuk terus meningkatkan ketakwaan, salah satunya dengan melaksanakan puasa Syawal.
Puasa Syawal merupakan amalan sunnah yang memiliki pahala besar, sebagaimana dalam redaksi hadis riwayat, Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa berpuasa Ramadhan, lalu diikuti dengan enam hari di bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa sepanjang tahun." (HR. Muslim)
Hadis riwayat ini menunjukkan bahwa puasa enam hari di bulan Syawal bukan sekadar ibadah tambahan, melainkan bagian dari penyempurnaan amalan Ramadhan.
Dalam kesempatan ini, khatib akan membahas keutamaan, cara pelaksanaan, serta hikmah dari puasa Syawal yang sederhana namun berpahala luar biasa.
Pertama, mengenai keutamaan puasa Syawal yang memiliki beberapa kategori namun sangat bermanfaat untuk kita semua.
Hal yang pertama dari keutamaan puasa Syawal adalah menyempurnakan pahala puasa setahun. Dalam Islam, setiap kebaikan dilipatgandakan pahalanya.
Menurut konsep pahala, satu kebaikan dihitung sepuluh kali lipat, sehingga, jika seorang Muslim berpuasa 30 hari di bulan Ramadhan dan menambah enam hari di bulan Syawal, maka seolah-olah ia berpuasa sepanjang tahun.
Hal ini kebetulan menjadi penjelasan dalam hadis riwayat terkait pahala dari puasa Syawal, Rasulullah SAW bersabda:
"Puasa Ramadhan sebanding dengan sepuluh bulan, dan puasa enam hari di bulan Syawal sebanding dengan dua bulan. Maka itu sama dengan berpuasa satu tahun penuh." (HR. Ibnu Majah)
Keutamaan puasa Syawal kedua menunjukkan tanda diterimanya puasa Ramadhan. Dengan melaksanakan amalan sunnah setelah ibadah wajib merupakan indikasi diterimanya ibadah tersebut.
Load more