Benarkah Bersalaman Usai Shalat Tidak Wajib? Kata Ustaz Adi Hidayat Utamanya Lakukan ....
- dok.tangkapan layar youtube Adi Hidayat
Jakarta, tvOnenews.com- Bersalaman di tengah masyarakat Indonesia sudah menjadi kebiasaan umum dilakukan setiap usai shalat berjamaah.
Hal ini mendapat sorotan dari Pendakwah Indonesia, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan seputar kebiasaan salam-salaman atau bersalaman setelah shalat.
Kebiasaan ini, seperti budaya setelah ibadah shalat berjamaah di Masjid ataupun Mushola. Lantas apakah benar itu jadi kewajiban umat muslim?.
- dok.tangkapan layar youtube Adi Hidayat
Pasalnya, secara umum orang mempercayai bersalaman dapat menggugurkan dosa karena termasuk salah satu ibadah sunnah.
Kemudian, dinilai bersalaman kerap dianggap akan mempererat tali silaturahmi diantara sesama.
Hukum Bersalaman Usai Shalat
Berikut penjelasan UAH soal hukum salam-salaman atau berjabat tangan ketika selesai shalat berjamaah.
Dalam ceramahnya, dikutip dari YouTube Adi Hidayat Official pada Rabu (2/4/2025). Kata Ustaz Adi ada perintah Allah SWT, setelah selesai shalat untuk berdzikir.
Hal itu tertulis dalam QS. An-Nisa ayat ke-103.
فَاِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلٰوةَ فَاذْكُرُوا اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِكُمْۚ فَاِذَا اطْمَأْنَنْتُمْ فَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَۚ اِنَّ الصَّلٰوةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ كِتٰبًا مَّوْقُوْتًا .
Artinya: “Apabila kamu telah menyelesaikan shalat, berdzikirlah kepada Allah (mengingat dan menyebut-Nya), baik ketika kamu berdiri, duduk, maupun terbaring. Apabila kamu telah merasa aman, laksanakanlah shalat itu (dengan sempurna). Sesungguhnya shalat itu merupakan kewajiban yang waktunya telah ditentukan atas orang-orang mukmin.”
"Anda selesai menunaikan shalat, Quran surah ke 4 ayat 103, Maka jika Anda tuntas menunaikan shalat, berdzikirlah kepada Allah," kata Ustaz Adi Hidayat.
Dengan begitu, ia menganjurkan untuk berdoa kepada Allah SWT setiap selesai shalat.
Faktanya, kita lebih sering mengalami atau melakukan usai shalat langsung ada tangan yang ingin bersalaman, apakah boleh?
"Setelah selesai, tiba-tiba tangan disodorkan untuk salaman. Boleh tidak?" tanya Ustaz Adi akrab disapa UAH.
"Boleh atau tidak, lihat pada dalilnya," tegasnya.
Menurut Ustaz Adi Hidayat berjabat tangan sesama muslim dapat menggugurkan dosa-dosa orang yang melakukannya. Hal itu sebagaimana dengan hadits Rasulullah SAW.
“Tidaklah dua muslim itu bertemu lantas berjabat tangan melainkan akan diampuni dosa di antara keduanya sebelum berpisah.” (HR. Abu Daud no. 5212, Ibnu Majah no. 3703, Tirmidzi no. 2727).
Kendatinya, ia menambahkan kalau umat Islam disunnahkan bersalaman setelah shalat maupun kegiatan selain shalat. Sebab lebih utamanya langsung dzikir.
"Hadits riwayat At Tirmidzi menyampaikan dari Nabi SAW tidaklah dua orang muslim bertemu di mana pun, kapan pun, mau di dalam masjid, mau di luar masjid, mau di kantor, mau di rumah, dalam kondisi yang dibenarkan, mau setelah shalat, di luar shalat," jelas Ustaz Adi Hidayat.
"Ketika dua orang muslim bersalaman, maka diampuni dosa-dosa yang pernah melekat kepada keduanya. Dosa pernah membicarakan keburukan orang lain, berprasangka yang tidak baik," lanjutnya.
"Tapi bersalamannya menggunakan tashofah. kelapangan hatinya. Jadi ketika bersalaman itu, ada kelapangan dalam hati," pesan Ustaz Adi. (Klw).
Waallahualam
Load more