Kisah Mualaf Ray Sahetapy, Aktor Kawakan Pemeran Film The Raid yang Meninggal Dunia Punya Ujian Berat saat Masuk Islam
- Instagram/@raysahetapy
Kisah ujian berat Ray Sahetapy pun diungkap langsung oleh Dewi Yull saat melakukan sesi perbincangan melalui podcast YouTube Melaney Ricardo.
Dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube Melaney Ricardo, Rabu (2/4/2025), Dewi Yull selaku mantan istrinya mengutarakan keinginan besar Ray saat menjajaki pernikahannya.
Dewi Yull mengatakan, Ray sebenarnya mantap mualaf atas pernikahannya yang berlangsung pada 16 Juni 1984.
Aktor senior itu akhirnya memeluk agama Islam dan resmi berstatus sebagai seorang mualaf pada 1992 silam.
Akan tetapi, keduanya masih menyembunyikan kabar Ray Sahetapy mualaf lantaran disebabkan dengan alasan tertentu.
Saat ingin membentuk keluarga harmonis, ibu Dewi Yull sesungguhnya sudah merestui Ray untuk menikahi anak gadis sekaligus sebagai menantunya.
"Tapi ayahku nggak merestui, keluarga besar ku nggak, dengan segala macam alasan," ujar Dewi Yull.
"Padahal ketika itu ayahnya anak-anak (Ray Sahetapy) sudah seiman dengan aku, tapi tidak boleh dipublikasi demi menjaga semua," sambung Dewi.
Nahasnya, ujian berat yang dialami Ray Sahetapy berakhir sia-sia meskipun sudah mualaf. Ia harus bercerai dengan Dewi Yull dan resmi berpisah pada 24 Agustus 2004.
Profil Ray Sahetapy
Ray Sahetapy merupakan aktor bernama asli Ferenc Raymon Sahetapy kelahiran dari Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah pada 1 Januari 1957.
Pada eranya, ia menjadi aktor ternama dan diidolakan oleh khalayak karena perannya di dunia perfilman begitu menyentuh hati.
Debutnya di layar lebar melalui film Gadis (1980) yang disutradarai oleh Nya' Abbas Akup. Sutradara tersebut juga menjadi saksi Ray mulai bersua dengan Dewi Yull.
Ray Sahetapy kini dikaruniai empat anak, di antaranya bernama Panji Surya, Gizca Puteri Agustina Sahetapy, Rama Putra, dan Mohammad Raya Sahetapy.
Setelah berpisah dengan Dewi Yull, Ray Sahetapy menikah dengan sosok Sri Respatini Kusumastuti pada 2004. Sementara, mantan istrinya menikah dengan sosok Srikaton pada 2008.
Jika berbicara kariernya sebagai aktor film dan teater, Ray Sahetapy telah menyabet banyak prestasi.
Ia bahkan menjadi aktor terbaik yang masuk dalam nominasi Festival Film Indonesia pada 1989 melalui film Noesa Penida.
Tak hanya itu, ia juga melalui film Ponirah Terpidana sukses menyabet prestasi pada ajang Festival Film Indonesia 1984, Film Secangkir Kopi Pahit menang dalam ajang yang sama pada 1985.
Load more