Bila Terlambat Datang Shalat Id Sampai Ketinggalan 1 Rakaat, Apa yang Harus Dilakukan? Menurut Buya Yahya Sebaiknya…
- Tangkapan Layar YouTube Al Bahjah TV
tvOnenews.com - Hari Raya Idul Fitri menjadi penantian terakhir setelah umat muslim melaksanakan puasa sebulan penuh.
Setelah melakukan ibadah dengan sungguh-sungguh di bulan Ramadhan, maka akan seperti orang terlahir kembali ketika mencapai hari Raya Idul Fitri.
Sebagian orang menilai ketika bulan Ramadhan akan merontokkan dosa-dosa berkat ibadah yang sungguh-sungguh.
Merayakan hari Raya Idul Fitri diawali dengan shalat Id di pagi hari. Namun, terkadang seseorang terlambat mengikuti shalat Id.
Lantas, bagaimana bila seseorang terlambat datang untuk mengikuti shalat Id berjamaah hingga ketinggalan 1 rakaat?
Menyikapi Terlambat Datang Shalat Id hingga Tertinggal 1 Rakaat
Dilansir tvOnenews.com dari tayangan YouTube RadioQu, seperti yang diketahui bahwa shalat Id terdiri dari dua rakaat.
Bila tertinggal 1 rakaat karena terlambat datang, maka harus menambahkan 1 rakaat lagi.
“Anda baru menjalankan 1 rakaat maka Anda harus menambah rakaat,” ungkap Buya Yahya pada tayangan YouTube RadioQu.
- Tangkapan Layar YouTube Al-Bahjah TV
Kemudian, Buya Yahya menerangkan bahwa takbir dalam hari raya dilakukan sebanyak 7 kali dan 5 kali.
Apabila terlambat datang, maka tidak masalah bila tidak sesuai dengan bilangan tersebut.
“Walaupun Anda tidak sesuai bilangan (7 kali) tidak masalah,” ujarnya.
Menurut Buya Yahya, membaca takbir yang berulang hingga tujuh atau lima kali itu hukumnya sunnah.
Namun, takbir yang sifatnya wajib hanya sekali.
“Jadi kalau membaca takbir di dalam shalat hari raya. Takbir yang wajib saja sekali, selebihnya adalah sunnah,” jelas Buya Yahya.
Oleh karena itu, bila seseorang ketinggalan dari Imam, maka tidak perlu menambahkan takbirnya.
“Jadi takbir dalam hari raya, yang wajib hanya satu, selebihnya adalah sunnah,” tandasnya. (kmr)
Load more