ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Wah Tradisi Maaf-maafan saat Ramadhan dan Idul Fitri Tidak Wajib, Kok Bisa? Simak Penjelasan UAH dan Ustaz Khalid Basalamah

Kebiasaan baik ini, bila dipandang dalam Agama Islam demikian. Bukan tanpa alasan, simak penjelasan dari ahli agama Ustaz Adi Hidayat dan Ustaz Khalid Basalamah
Selasa, 1 April 2025 - 02:33 WIB
Wah Tradisi Maaf-maafan saat Ramadhan dan Idul Fitri Tidak Wajib, Kok Bisa? Simak Penjelasan UAH dan Ustaz Khalid Basalamah
Sumber :
  • dok.kolase tvonenews.com

alladzîna yunfiqûna fis-sarrâ'i wadl-dlarrâ'i wal-kâdhimînal-ghaidha wal-‘âfîna ‘anin-nâs, wallâhu yuḫibbul-muḫsinîn

Artinya: "(yaitu) orang-orang yang selalu berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, orang-orang yang mengendalikan kemurkaannya, dan orang-orang yang memaafkan (kesalahan) orang lain. Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan."

Dengan begitu, Ustaz Adi Hidayat meminta agar maaf-maaf itu seharusnya disegerakan. Tidak harus menunggu momen ramadhan ataupun Idul Fitri. 

"Ketika punya salah terhadap orang lain, maka kata Allah harus disegerakan meminta maaf," tegas Ustaz Adi Hidayat, dikutip dari Youtube Fans Ustadz Berbakat, Selasa (1/4/2025).

"Kapanpun tidak harus disaat ramadhan, ya," jelasnya. 

Pandangan Ustaz Khalid Basalamah soal Maaf-maafan Menjelang Puasa Ramadhan dan Idul Fitri 

Ustaz Khalid Basalamah
Ustaz Khalid Basalamah
Sumber :
  • YouTube

 

Pandangan yang sama juga disampaikan oleh Ustaz Khalid Basalamah, bahwa hukum maaf-maafan dalam Islam bukanlah sebuah kewajiban di momen Ramadhan atau Idul Fitri.

Sebab dalam sunnah Nabi, tidak ada tradisi khusus mengajarkan umat Islam untuk meminta maaf sebelum memasuki bulan Ramadhan.

"Kalau dalam sunnah Nabi, tidak pernah ada. Dalam sunnah tidak pernah dikhususkan itu. Sebelum Ramadhan tidak ada ibadah khusus kecuali Nabi menganjurkan untuk memperbanyak puasa di bulan Syaban, itu saja yang umumnya ada," ujar Ustaz Khalid, dikutip dari YouTube Al-Fatih Studio.

Maka dari itu, ia menganjurkan agar umat muslim mengutamakan, apa yang dianjurkan Rasulullah SAW. 

Sebagaimana, tradisi yang tidak memiliki dasar dalam sunnah, sebaiknya tidak dijadikan sebagai bagian dari ajaran Islam yang nilainya menjadi 'wajib' dilakukan.

"Jadi, tradisi khusus minta maaf, termasuk pada saat Idul Fitri pun tidak ada. Yang ada adalah para sahabat saling mengucapkan 'Taqabbalallahu minna wa minkum'," pesan Ustaz Khalid.

Sehubungan dengan penjelasan mereka, kedua pandangan ahli agama di atas, antara Ustaz Adi Hidayat dan Ustaz Khalid Basalama,  bisa dimaknai bahwa tradisi maaf-maafan menjelang ramadhan dan Idul Fitri bukan hal yang wajib.

Pesan yang dianjurkan dalam Agama Islam adalah minta maaf disegerakan, tidak harus menunggu momen puasa ramadhan ataupun Idul Fitri.(klw)

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT