Blak-blakan Merasa Kurang Jadi Pemain Timnas Indonesia, Jay Idzes Bersikeras Ingin Bangun Panti Asuhan di Tanah Air
- Net
tvOnenews.com - Jay Idzes sempat mengutarakan keinginan terbesarnya selain menjadi pemain andalan Timnas Indonesia, ia ingin membangun panti asuhan dan sekolah.
Keinginan Jay Idzes bersikeras membuat panti asuhan dan sekolah di Indonesia ketika sibuk bercokol bersama Timnas Indonesia.
Tak heran, Jay Idzes ingin membuat panti asuhan dan sekolah, karena ia semakin mencintai negara leluhurnya sejak memperkuat Timnas Indonesia.
Jay Idzes yang sudah menjadi WNI hampir satu tahun lebih pun mengakui semakin cinta dengan Tanah Air, termasuk suasana kehidupan di Nusantara.
Keinginannya tersebut membuktikan Jay tidak sekadar bermain sepak bola untuk timnas, tetapi juga bisa memberikan manfaat kepada masyarakat Indonesia.
- PSSI
Mimpi Jay Idzes Ingin Bangun Panti Asuhan dan Sekolah di Indonesia
Dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube The Haye Way, Senin (31/3/2025), Jay Idzes bercerita ada satu mimpinya yang belum tercapai selain membela Timnas Indonesia.
Bagi Jay, mimpi tersebut sebuah harapan terbesarnya yang harus diwujudkan di semasa hidupnya selain sebagai pemain sepak bola profesional.
"Jujur saja hampir tidak semuanya. Tapi itu bagian besar dalam hidupku," ujar Jay Idzes.
Mimpi tersebut semakin mengarahkan Jay cinta terhadap Indonesia. Hal ini tidak lepas dari ia memiliki darah keturunan melalui kakek dan nenek dari ibunya.
"Padahal aku dan Thom Haye, kami baru bermain sebentar dengan Timnas Indonesia. Tapi kami selalu punya koneksi dengan Indonesia," jelasnya.
"Dan apa yang saya katakan sebelumnya, juga dengan keluarga saya," lanjutnya.
Ia pun ingin membangun panti asuhan dan sekolah di Indonesia. Bek Venezia FC itu mengatakan mimpi tersebut berkaitan dengan kisah pahit kakeknya.
"Sangat penting bagi saya untuk memberi kembali. Menurut pandangan saya, rasa lingkarannya telah lengkap untuk bermain di tim nasional dan berada di sana," katanya.
"Dan pada akhirnya saya ingin melakukan beberapa hal di luar sepak bola juga. Saya berbicara tentang kakek saya dan dia tinggal di panti asuhan dan mungkin ini kejutan," sambungnya.
Kakeknya pernah hidup di panti asuhan. Menurut Jay, kisah orang tua dari ibunya itu menjadi pemicu terbesar ia berkontribusi dalam bidang sosial dengan membangun panti asuhan.
"Sebenarnya itu kejutan untuk nanti. Tapi pada akhirnya, aku juga ingin memulai sesuatu di sana, seperti panti asuhan dan semacamnya, sekolah, hal-hal seperti ini," pungkasnya.
Perjalanan Jay Idzes Membela Timnas Indonesia
Jika mengulas perjalanannya sebelum membela Timnas Indonesia, Jay Idzes resmi berpindah kewarganegaraan dari Belanda menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada Desember 2023.
Jay mantap berpindah untuk mendapatkan status WNI karena sangat antusias memperkuat Timnas Indonesia. Laga perdananya saat Garuda melawan Vietnam.
Pertandingan Timnas Indonesia melawan Vietnam saat berkutat pada putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Maret 2024 lalu.
Saat itu Timnas Indonesia menjamu Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta pada Kamis, 21 Maret 2024 malam hari.
Emosionalnya menggebu-gebu karena bermain di depan 70 ribu suporter yang hadir langsung untuk mendukung Timnas Indonesia.
Hingga kini, Jay Idzes menjadi kapten andalan di tubuh Timnas Indonesia dari era Shin Tae-yong sampai pelatih Patrick Kluivert.
Jay seakan-akan memberikan warna terbaik di lini pertahanan Timnas Indonesia. Ia selalu tampil kokoh agar gawang Garuda tidak kebobolan tim lawan.
Jay Idzes pun mendapat tandem terbaiknya di benteng pertahanan. Hal ini terlihat pada pertandingan terakhir melawan Bahrain dengan skor akhir 1-0 di SUGBK.
Jay Idzes tampil solid bersama dengan Rizky Ridho dan Justin Hubner di lini pertahanan. Pemain Bahrain tak mampu menciptakan satu gol ke gawang milik Maarten Paes.
(hap)
Load more