Jangan Cuma Sebentar, Tolong Lamakan Posisi Sujud saat Shalat, Kata dr Zaidul Akbar Ternyata Manfaatnya Banyak
- Tangkapan Layar YouTube dr Zaidul Akbar Official
tvOnenews.com - Shalat fardhu hukumnya wajib dilakukan oleh umat Islam. Selain kewajiban untuk beribadah kepada Allah, ternyata gerakan shalat menyimpan banyak manfaat bagi kesehatan.
Salah satunya pada posisi sujud, ternyata dapat memberikan manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh.
Dalam satu kesempatan, dr Zaidul Akbar mengatakan dampak baik dari posisi sujud bagi kesehatan tubuh.
- Tangkapan Layar YouTube dr Zaidul Akbar Official
Posisi Sujud Memberikan Manfaat Kesehatan
Dikutip tvOnenews.com dari tayangan YouTube dr Zaidul Akbar Official, posisi sujud dalam shalat ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.
Seorang pendakwah sekaligus dokter yang mendalami pengobatan tradisional dalam Islam ini menjelaskan tentang manfaat posisi-posisi shalat bagi kesehatan tubuh.
Salah satu hal yang dijadikan pembahasan utama yaitu posisi sujud dalam shalat.
Ternyata, posisi sujud memiliki manfaat yang luar biasa dan tidak main-main menurut dr Zaidul Akbar.
Jika seseorang memiliki keluhan kurang bisa berpikir cepat, maka posisi sujud ini bisa menjadi jawabannya.
"Bagaimana efek seseorang, jadi kalau sekarang kita mikirnya agak lemot, agak lama. Maka solusi secara syariatnya apa? Lamain aja sujudnya," ungkap dr Zaidul Akbar pada tayangan YouTube miliknya.
Menurutnya, posisi sujud lama akan memberi efek pada aliran darah yang akan banyak mengalir ke kepala.
- Tangkapan Layar YouTube dr Zaidul Akbar Official
Hal ini akan mempermudah manusia ketika diharuskan untuk berpikir cepat.
"Karena ketika sujud itu kan aliran darah masuk sebagian besar ke kepala dari jantung, itu salah satunya," ujarnya.
Saat melakukan sujud yang lama itu, dapat ditambahkan dengan doa-doa yang ingin dipanjatkan.
Sebab, ketika sujud adalah posisi seorang hamba paling dekat dengan penciptanya atau Allah SWT.
Sambil melamakan sujud, maka isilah dengan doa-doa yang ingin dipanjatkan. Jangan sampai waktu ini disia-siakan dengan tidak berdoa sama sekali.
Bahkan, dapat berdoa dengan Bahasa Indonesia bila tidak mengetahui Bahasa Arab. (iwh/kmr)
Load more