News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kecaman Keras GP Ansor dan PWNU Sulteng ke Gus Fuad Plered, Buntut Hina Guru Tua Pengkhianat hingga Sebut Binatang

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) dan GP Ansor Sulteng mengecam Gus Fuad Plered atas penghinaan terhadap Guru Tua atau Habib Idrus bin Salim Aljufri.
Sabtu, 29 Maret 2025 - 18:32 WIB
Muhammad Fuad Riyadi alias Gus Fuad Plered
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube

Jakarta, tvOnenews.com - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) dan Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Sulawesi Tengah (Sulteng) mengecam Muhammad Fuad Riyadi alias Gus Fuad Plered.

PWNU dan GP Ansor mendesak pihak kepolisian untuk memeriksa Gus Fuad Plered yang telah menghina pendiri Alkhairaat, Habib Idrus bin Salim Aljufri alias Guru Tua.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

GP Ansor Sulteng Kecam Gus Fuad Plered

Gus Fuad Plered
Gus Fuad Plered
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube Gus Fuad Channel

 

Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Sulteng, Moh. Rizky Lembah menyayangkan Gus Fuad Plered telah melakukan penghinaan kepada Guru Tua.

Bagi Rizky, Gus Fuad Plered tidak pantas menghina Guru Tua, bahkan sampai merendahkan Pendiri Alkhairaat itu dengan sebutan pengkhianat hingga menyebutkan ucapan binatang bak "m*ny*t".

"Kami tidak akan tinggal diam terhadap pernyataan yang merendahkan dan menghina Guru Tua," ujar Rizky Lembah dalam acara diskusi daring melalui platform Zoom dikutip dari kanal YouTube, Sabtu (29/3/2025).

Mewakili GP Ansor Sulteng, Rizky menjelaskan bahwa, Guru Tua merupakan sosok ulama besar berbasis di dunia pendidikan.

Tak hanya berfokus di pendidikan, Guru Tua juga melakukan dakwah tentang agama Islam di bagian Indonesia Timur.

Kehadiran Guru Tua, kata dia, telah mewarnai nilai kebangsaan dan mempersatukan masyarakat di Indonesia Timur.

Ia bersama GP Ansor tidak menerima Guru Tua dihina oleh Gus Fuad. Penghinaan tersebut melukai umat Islam di Sulawesi Tengah.

"Sosok beliau adalah panutan bagi masyarakat Sulawesi Tengah, khususnya masyarakat Kaili," jelasnya.

Akibat melakukan penghinaan kepada Guru Tua, ia menegaskan bahwa, GP Ansor Sulteng tidak tinggal diam agar Gus Fuad meminta maaf kepada Alkhairaat.

Ia berpesan kepada keluarga besar Alkhairaat agar tetap kondusif dan tidak terkena provokasi yang bisa mencederai persatuan umat.

"Kami berharap agar tidak ada lagi tindakan serupa di masa depan. Kami juga meminta pihak berwenang untuk menindak tegas segala bentuk ujaran kebencian yang dapat memicu kegaduhan di masyarakat," terangnya.

Reaksi PWNU Sulteng soal Gus Fuad Plered Menghina Guru Tua

Ketua PWNU Sulteng KH Lukman Thahir mewakili pihaknya turut bereaksi keras atas ucapan Gus Fuad Plered.

KH Lukman tidak tinggal diam untuk mendorong sekaligus mendesak pihak Kepolisian agar mengusut tuntas atas sikap Gus Fuad Plered telah menyebar ujaran kebencian kepada Guru Tua.

"Kami pengurus NU Sulteng meminta polisi melakukan pemeriksaan terhadap Gus Fuad Plered atas dugaan penghinaan terhadap Habib Idrus Bin Salim Aljufri," ujar KH Lukman di Palu dikutip dari Antara, Sabtu.

KH Lukman menilai bahwa, sosok Guru Tua sudah dikenal umat Islam di Wilayah Timur Indonesia. Terlebih lagi, ulama besar itu merupakan pendiri perguruan Islam Alkhairaat.

"Habib Idrus Bin Salim Al Jufri merupakan ulama besar kharismatik yang telah berjasa mencerdaskan kehidupan bangsa di Indonesia khususnya di kawasan timur Indonesia," beber Ketua PWNU Sulteng itu.

Senada dengan Ketua Wilayah GP Ansor Sulteng, ia menyebutkan bahwa, Gus Fuad telah mencederai dan melecehkan ketokohan Guru Tua di wilayah timur Indonesia.

"Pernyataan Gus Fuad Plered ini tentang Guru Tua telah melukai dan melecehkan perasaan Umat Islam di Indonesia khususnya warga Alkhairaat yang berada di kawasan timur Indonesia," ucapnya.

Bagi KH Lukman, Gus Fuad Plered telah melakukan pelanggaran Undang-Undang ITE pasal 28 ayat 2.

Dalam bunyi Undang-Undang ITE pasal 28 ayat (2) menyatakan, "Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang sifatnya menghasut, mengajak, atau memengaruhi orang lain sehingga menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan terhadap individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan ras, kebangsaan, etnis, warna kulit, agama, kepercayaan, jenis kelamin, disabilitas mental, atau disabilitas fisik."

"Gus Fuad Plered ini di media sosial mengatakan Guru Tua dengan sebutan 'monyet' dan 'penghianat' sehingga perbuatan dan tindakannya sangat jelas telah memiliki daya rusak terhadap tatanan moral dan etika keagamaan, dan telah menimbulkan perbuatan pidana yang melanggar hukum di Indonesia," paparnya.

Menurut dia, Gus Fuad telah menjadi pelaku ujaran kebencian terhadap Guru Tua yang bernama asli Habib Idrus Bin Salim Al Jufri.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"PWNU Sulteng mendorong kepada pemerintah Indonesia melalui Kementerian Sosial kiranya mempercepat status gelar pahlawan nasional bagi Habib Idrus Bin Salim Aljufri sebagai pahlawan dan tokoh pendidikan Indonesia," tandasnya.

(ant/hap)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Kisah Carlos Raul Sciucatti, pesepak bola asal Argentina yang lama berkarier di Indonesia, memutuskan menjadi mualaf hingga mendalami Islam di pesantren Kalimantan.
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jika kamu mengalami cedera saat bermain padel, pastikan untuk langsung melakukan empat langkah di bawah ini.
Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Timnas voli putri Indonesia memastikan posisi ketiga setelah menumbangkan Filipina dengan skor 3-1 pada laga perebutan medali perunggu yang berlangsung di Hua Mak Indoor Stadium, Bangkok, Senin (15/12/2025).
2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

Sebagai pemula dalam olahraga padel, dua tips ini harus dipahami lebih dulu untuk meminimalisir risiko cedera saat bermain padel.

Trending

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Gelombang medali emas yang diraih kontingen Indonesia pada hari kelima SEA Games 2025 di Thailand, Minggu (15/12), mendapat perhatian khusus dari Menpora, Erick Thohir. 
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya resmi menggugat cerai Ridwan Kamil. Pengadilan Agama Bandung pastikan sidang perdana digelar Rabu pekan ini.
Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan keuangan zodiak 16 Desember 2025 lengkap untuk Aries hingga Pisces, berisi nasihat finansial dan angka hoki untuk membantu kelola rezeki. Cek ramalanmu!
Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Polda Metro Jaya baru saja menggelar perkara kasus tudingan ijazah palsu Jokowi, pada Senin (15/12). Bahkan, dalam gelar kasus itu, Kubu Roy Suryo angkat bicara
Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Berikut ramalan kondisi finansial zodiak pada 16 Desember 2025 untuk enam zodiak terakhir, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT