Teks Khutbah Jumat Terbaru 28 Maret 2025: Jika Ini Ramadhan Terakhir, Apa yang Harus Kita Lakukan?
- iStockPhoto
أَمَّا بَعْدُ:
فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُونَ، أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ عَزَّ وَجَلَّ، فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ.
عباد الله،
ها قد أقبلَ علينا شهرُ رمضانَ، شهرُ البركةِ والرحمةِ والمغفرةِ، شهرٌ تُفْتَحُ فيهِ أبوابُ الجنةِ، وتُغْلَقُ فيهِ أبوابُ النارِ، وتُصَفَّدُ فيهِ الشياطينُ، فهنيئًا لمن بلغهُ اللهُ هذا الشهرَ الكريمَ، ووفّقهُ لصيامِهِ وقيامِهِ.
Sidang Jumat yang diberkahi Allah
Pertama-tama, khatib tidak pernah lupa mengajak kita semua, marilah kita tak henti bersyukur kepada Allah SWT Maha Mengampuni, Maha Melihat, Maha Penyayang, Maha Pemberi karunia, rahmat, dan rezeki bertubi-tubi kepada kita semua hingga saat ini.
Marilah kita bersholawat serta salam tercurahkan kepada junjungan kita, Baginda Nabi Muhammad SAW yang memperjuangkan Islam berpegang teguh pada Al-Quran untuk menyelamatkan umat manusia dan terbebas dari zaman Jahiliyah.
Hadirin yang berbahagia
Marilah kita merenung sejenak, bagaimana jika ini adalah Ramadhan terakhir kita? Apakah kita telah menjalankannya dengan penuh keimanan dan ketakwaan?
Ramadhan adalah bulan penuh berkah, namun umur kita di dunia ini adalah rahasia Allah SWT. Bisa jadi ini adalah kesempatan terakhir kita untuk meraih ampunan dan keberkahan-Nya.
Oleh karena itu, marilah kita memanfaatkan sisa waktu di penghujung Ramadhan dengan sebaik-baiknya dengan penuh khidmat, kekhusyukkan, tanpa mendekatkan diri dari segala hal yang membuat kita terjerat pada kemaksiatan.
Pertama-tama, khatib akan menjelaskan lebih dulu tentang keutamaan Ramadhan, walaupun bulan suci ini akan pergi pada tahun 2025 dan akan kembali pada tahun depan.
Ramadhan adalah bulan yang Allah SWT limpahkan dengan keberkahan, rahmat, dan ampunan. Dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan iman dan mengharap pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu."
Load more