Saat Anaknya Dibidik PSSI Jadi Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Ayah Miliano Jonathans Mualaf di Jakarta
- Instagram/@milianojonathans_
Jakarta, tvOnenews.com - Ayah Miliano Jonathans, Dennis Jonathans memutuskan mualaf di tengah kabar anaknya menjadi target PSSI sebagai calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia.
Dennis Jonathans resmi menjadi seorang mualaf baru-baru ini. Kabar ayah calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia itu memeluk agama Islam setelah diungkapkan oleh pihak Kemenpora.
Ayah Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Miliano Jonathans Mualaf
- Instagram/@hamdan.hamedan
Tenaga Ahli Menpora Bidang Kepemudaan dan Diaspora, Hamdan Hamedan mengungkapkan bahwa, Dennis selaku ayah dari Miliano Jonathans resmi memeluk agama Islam di bulan Ramadhan.
"Alhamdulillah. Di bulan terbaik-bulan Ramadan yang penuh kebaikan, kita menyambut saudara baru dalam Islam: Bapak Dennis Jonathans," tulis Hamdan Hamedan dikutip tvOnenews.com dari Instagram pribadinya, Jumat (28/3/2025).
Hamdan mengatakan, Dennis mengetahui Miliano diproyeksikan oleh PSSI untuk menjadi calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia.
"Ya, sepak bola dan diaspora memang mempertemukan langkah kita. Namun, iman dan Islam-lah yang akhirnya menyatukan hati kita selamanya," jelas Hamdan.
Sebagai perwakilan Kemenpora, Hamdan tidak bisa berkata-kata dengan keputusan Dennis yang mantap memeluk agama Islam di penghujung Ramadhan.
"10 hari terakhir Ramadhan menjadi saksi bahwa, hidayah selalu datang tepat waktu, tak lebih cepat, tak lebih lambat," tuturnya.
"Ia senantiasa tepat menyapa hati yang tulus, dengan cara-Nya yang paling indah dan misterius," sambungnya.
Hamdan hanya bisa berharap kepada Dennis agar selalu berpegang teguh pada kebenaran yang tertuang dalam ajaran agama Islam.
"Bapak Jonathans, semoga Allah memuliakan setiap langkah Anda, meneguhkan hati Anda dalam Islam, dan menjadikan pertemuan ini bukan hanya ikatan dunia, tetapi juga tali persaudaraan hingga ke akhirat," harap Hamdan.
Bagi Hamdan, agama Islam tidak mengenal perbedaan karena mengajarkan kasih sayang terhadap seluruh makhluk hidup di dunia, termasuk untuk saling hidup berdampingan dengan umat agama lain.
"Selamat datang di rumah yang tak mengenal batas ras, bangsa, maupun bahasa. Selamat datang di agama fitrah, agama damai, agama cinta," katanya.
Load more