Masjid Al Ishlah Jonggol Gelar Pesantren Kilat Ramadhan: Sarana Menanamkan Nilai Islam Sejak Dini

Bogor, Jawa Barat, tvOnenews.com -  Pesantren kilat (Sanlat) Ramadhan umumnya menjadi kegiatan yang banyak dilakukan di sekolah, masjid, maupun lembaga pendidikan Islam lainnya selama bulan suci. Program ini bertujuan untuk membekali anak-anak dan remaja dengan pemahaman agama yang lebih mendalam, terutama dalam hal ibadah dan akhlak mulia. Dengan mengikuti pesantren kilat, generasi muda diharapkan mampu menanamkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.

Pesantren kilat biasanya diadakan selama bulan Ramadhan atau liburan sekolah untuk memberikan pendidikan agama secara intensif. Salah satu masjid yang mengadakan sanlat adalah Masjid Al Ishlah yang berada di wilayah Jonggol, Jawa Barat. 

“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan pendidikan agama kepada generasi penerus,” ungkap Ustaz Dace Sudjana selaku Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Ishlah kepada tim tvOnenews.com yang hadir di lokasi, dikutip  pada Rabu (26/3/2025).

Dalam kegiatan sanlat tersebut anak-anak diajarkan untuk bersedekah, shalat jamaah dan berbagai ibadah guna menghidupkan malam Ramadhan. Kegiatan Sanlat di Masjid Al Ishlah, Jonggol ini diikuti sebanyak 80 anak dan diadakan sejak 22-23 Maret 2025.

“Anak-anak datang ba’da dzuhur kemudian setelah anak-anak diajak dzikir petang, buka puasa bersama lalu shalat isya dan tarawih berjamaah,” jelas Dace.

Setelah itu, anak-anak peserta sanlat diminta untuk istirahat agar bisa dibangunkan saat shalat tahajud.

“Shalat tahajud dilakukan sekitar jam 3 pagi lalu, tadarus dan sahur serta shalat subuh dan dzikir pagi bersama,” tandas Dace.

Sanlat ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilakukan Masjid Al Ishlah dan warga guna mengajarkan anak-anak di lingkungan akan merasakan indahnya kebersamaan saat Ramadhan.

“Semoga anak-anak menjadi selalu bahagia jika Ramadhan akan tiba karena memiliki kenangan indah saat puasa,” ujarnya.

Di tengah perkembangan zaman yang penuh tantangan, pesantren kilat memiliki peran penting dalam membentuk generasi yang berakhlak dan memiliki pemahaman Islam yang kokoh. Melalui program ini, anak-anak dan remaja diharapkan dapat memahami Islam dengan lebih baik, sekaligus menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan ini didukung oleh banyak pihak, bahkan Camat Jonggol, PJ Kepala Desa Singajaya, Kadus V Desa Singajaya, Ketua RW XI, dan Ketua RT setempat turut merapat guna memantau kegiatan Satlat tersebut. 

"Pesantren kilat bukan sekadar kegiatan musiman, tetapi merupakan investasi berharga dalam membentuk karakter Islami generasi mendatang," ujar Rudo Alvernia selaku sekretaris RW yang juga merupakan pengurus DKM Masjid Al Ishlah.

"Dengan adanya pesantren kilat Ramadhan, diharapkan nilai-nilai Islam dapat tertanam kuat sejak dini, sehingga melahirkan generasi yang lebih bertakwa dan berkontribusi positif bagi masyarakat," tutupnya. (put)