Kebiasaan Ini Dianggap Sepele Umat Muslim, Padahal Buya Yahya Sebut Bisa Hilangkan Pahala Ibadah di Masjid
- dok.tangkapan layar youtube Buya Yahya
Jakarta, tvOnenews.com- Ada satu kebiasaan sering dianggap sepele oleh umat muslim, di saat ibadah shalat di Masjid.
Pendakwah Indonesia, Buya Yahya menjelaskan kebiasaan itu bersifat buruk umum dilakukan para laki-laki ketika shalat Jumat (Jumatan).
Bahkan ini sudah dianggap lumrah sehingga sering tidak disadari.
- dok.tangkapan layar youtube Buya Yahya
Dalam ceramahnya, Buya Yahya mengatakan kebiasaan buruk ini ternyata sangat dilarang. Sebab ini dinilai kurang sopan.
Kebiasaan Buruk Ini Dianggap Sepele tapi Merugikan
Kebiasaan buruk ini, kata Buya Yahya agar dihilangkan, sebab bisa mengganggu kenyamanan jamaah lainnya.
"Jadi kalau Anda datang ke masjid itu jangan ganggu orang, geser orang itu enggak boleh," kata Buya Yahya, dikutip Rabu (26/3/2025).
Kebiasaan buruk ini, dilakukan saat kaum pria shalat Jumat di Masjid. Ibadah bagi umat muslim jadi suatu kewajiban.
Padahal kebiasaan buruk yang bisa gugurkan niat baik shalat Jumat Antum. Namun harus memperhatikan sekelilingnya juga.
Menurut KH Yahya Zainul Ma'arif atau akrab disapa Buya Yahya ini sangat baik sudah mau shalat Jumat tapi harus dengan adab juga.
Jika sudah terlambat datang ke Masjid. Jangan sampai menggeser orang lain atau meminta mereka untuk pindah.
"Sudah telat, geser orang suruh minggir-minggir, sok banget ini orang," tegasnya.
Sikap seperti ini, Buya Yahya sebut dapat merusak nilai pahala dari ibadah Shalat Jumat itu sendiri.
Hal ini bagian dari satu akhlak buruk yang sering terjadi di Masjid. Orang terlambat datang, namun ingin duduk di depan dengan cara melangkahi orang lain.
"Sudah datang terakhir, melangkahi/ ngelangkahim orang, itu melangkahi lehernya orang, ini model akhlak apa ini," tambah Buya Yahya.
Dengan tegas Buya Yahya katakan kalau ada aturan duduk dalam Masjid. Terutama bagi imam dan khatib.
"Kecuali Imam, karena Imam harus sama khatib. Khatib harus di depan, khatib di belakang enggak sah, Imam di belakang enggak sah," pesan Buya mengingatkan.(klw)
Load more