Saksi mata dan aktivis internasional mengatakan kepada Haaretz bahwa para pemukim memukul kepala al-Harini, merusak tangki air, mencuri kamera keamanan, dan menghancurkan kaca mobil.
Saat dibawa ke rumah sakit dengan ambulans Bulan Sabit Merah, tentara Israel -- beberapa dari mereka adalah bagian dari unit darurat pemukim -- menghentikan kendaraan, menangkap al-Harini, dan menyerahkannya kepada pasukan lainnya, tambah koran tersebut.
Aktivis perdamaian asal Amerika yang berada di lokasi menghubungi polisi, tetapi aparat keamanan dilaporkan tidak turun tangan, sementara para pemukim melarikan diri ketika tentara tiba.
“Pasukan Israel membawa ketiga tahanan dengan tangan diborgol dan mata tertutup, meskipun salah satu di antaranya terluka,” ujar Makhamra.
Hingga kini, nasib para tahanan masih belum diketahui, dan otoritas Israel belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden tersebut.
Sebelumnya pada Senin, Makhamra mengungkap bahwa sekitar 30 pemukim Israel menyerbu Susya, melepaskan tembakan ke udara, dan menyerang warga.
Jihad Nuwaja, kepala dewan lokal Susya, membenarkan bahwa empat warga Palestina mengalami luka dan memar akibat serangan para pemukim.
Load more