Gus Ipang juga mengetahui jiwa pemberani sudah melekat di dalam diri Hercules, bahkan pria berusia 56 tahun itu tanpa mengenal mati.
Namun, Gus Ipang menjamin di balik perjalanannya tersebut, Hercules sering membantu terhadap sesama sejak memutuskan hijrah dan tidak ingin kembali ke dunia hitam.
"Yang saya ingin ceritakan adalah, ternyata Bung Hercules ini memiliki jiwa kepedulian sosial yang sangat tinggi. Apalagi sejak beliau bertobat dan memilih jalan agama," tutur Gus Ipang.
Cicit Hadratusy Syekh KH M Hasyim Asy'ari itu juga tidak menyangka kegiatan sosial yang dimiliki Hercules tak dianggap sembarangan. Cara hidupnya kini selalu menolong kaum dhuafa.
Banyak pedagang kecil dan kaum dhuafa menjadi saksi kebaikan Hercules yang suka berbagi. Pria kelahiran 27 Mei 1968 itu juga taat beribadah dan tak luput berpuasa.
"Banyak yang tidak terbayangkan. Inilah yang menginspirasi saya. Membangun banyak masjid tanpa koar-koar. Memberi makan fakir miskin tanpa pemberitaan," terang Gus Ipang.
"Apalagi mimpinya membantu para pedagang kecil dan UMKM. Jadi makin tambah malu saja saya," tandasnya.
(hap)
Load more