Dulunya Dikenal Preman Legendaris, Hercules Kini Penyayang Kaum Dhuafa bahkan Bangun Masjid Tanpa Berkoar meski Jadi...
- Antara
tvOnenews.com - Hercules Rosario Marshal selalu mendapat perhatian publik, baik setelah hijrah dari preman legendaris dan menjadi Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya.
Sebagai Ketua Umum GRIB Jaya, Hercules mempunyai kisah perjalanan hijrah memutuskan mualaf, walaupun dahulunya mendapat julukan sebagai preman legendaris di Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Sejak mualaf dan memutuskan pensiun sebagai preman legendaris, Hercules yang kini menjabat sebagai Ketua Umum sekaligus Pendiri GRIB Jaya diam-diam mempunyai jiwa sosial yang tinggi.
Hercules bahkan mampu menjadi inspirasi banyak orang. Ia merupakan sosok mantan preman legendaris sekaligus Ketua Umum GRIB yang menyayangi kaum dhuafa.
Selain menyayangi kalangan kecil, Hercules juga diam-diam membangun masjid sebagai bentuk panggilan jiwa melakukan kepedulian terhadap sosial.
Hal ini terbukti ia baru-baru ini berpegang teguh pada nilai kebaikan. Selaku ketua umum organisasi masyarakat GRIB Jaya, Hercules bersikeras agar para kadernya tidak meminta paksa tunjangan hari raya (THR) Lebaran.
Berdasarkan pernyataannya, Hercules tanpa pandang bulu akan memecat anggota GRIB Jaya yang tetap bersikeras membuat proposal demi mendapat THR dari perusahaan-perusahaan.
Lantas, bagaimana perjalanan Hercules dari menjadi preman legendaris Tanah Abang, mualaf, hingga memperdulikan kaum dhuafa dan membangun masjid? Simak di bawah ini!
Kisah Hercules dari Preman Legendaris Tanah Abang hingga Penyayang Kaum Dhuafa
- tvOnenews.com/Julio Trisaputra
Siapa yang tidak mengetahui era Hercules tergila-gila menggeluti hidupnya sebagai preman legendaris? Ia menjadi preman berbahaya pada era 1980-an.
Hercules dinobatkan preman legendaris mulanya menggeluti dunia hitam. Ia mengakui pernah hampir mati saat sibuk berkutat di era tersebut.
Ia pernah tidak merasa takut sama sekali ketika ditantang duel oleh seorang Jawara asal Garut. Selepas itu, ia mendapat panggilan dan semi populernya sebagai preman berbahaya.
Pria keturunan Timor Portugis itu juga pernah bergabung untuk menjadi di bagian kelompok gangster. Tak ayal, ia dikenal pria gagah dan pemberani, tanpa takut mati sedikit pun.
Load more