Ternyata Lailatul Qadar Bisa Lampaui Pahala Seribu Usia Nabi Nuh AS, Gus Baha Sebut kalau Umat Nabi Muhammad SAW...
- Instagram/@ngajionline_gusbaha
tvOnenews.com - Lailatul Qadar adalah malam kemuliaan di penghujung bulan Ramadhan. Setiap umat Islam akan meraih pahala setara seribu bulan.
Pada malam Lailatul Qadar, umat Islam wajib meningkatkan amal ibadahnya. Di momen inilah, Allah SWT menurunkan wahyu dan mukjizat berupa Al-Quran kepada Nabi Muhammad SAW.
Keistimewaan malam Lailatul Qadar akan memberikan pahala melebihi seribu bulan dan peristiwa Nuzulul Quran, sebagaimana diabadikan dalam Surat Al-Qadr Ayat 1-5, Allah SWT berfirman:
اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ, وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ, لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ, تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ, سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ ࣖ
Artinya: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada Lailatul Qadar. Tahukah kamu apakah Lailatul Qadar itu? Lailatul Qadar itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam) itu sampai terbit fajar." (QS. Al-Qadr, 97:1-5)
- Freepik
Pada ayat pertama Surat Al-Qadr memiliki tafsir Kitab Suci Al-Quran diturunkan Allah SWT saat Nabi Muhammad SAW berdiam di Gua Hira melalui Malaikat Jibril pada malam Lailatul Qadar.
Ayat kedua dan ketiga menafsirkan bahwa, Lailatul Qadar merupakan malam yang begitu spesial melampaui pahala ibadah seribu bulan. Allah SWT juga menurunkan para malaikat mencatat amal hamba-Nya.
Keistimewaan dalam pemaparan surat tersebut menuntun setiap umat Islam memperbanyak ibadah. Namun bagi mereka tidak selalu mendapat malam mulia ini.
Load more