ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
tutup
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
KH Ahmad Bahauddin Nursalim alias Gus Baha
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube LASEM TV OFFICIAL

Jika Ada Perbedaan Penentuan 1 Syawal atau Idul Fitri, Bisa Lihat Cara Orang Dulu Kata Gus Baha

KH Ahmad Bahauddin Nursalim biasa disapa Gus Baha membandingkan soal perbedaan cara penentuan 1 Syawal atau Hari Raya Idul Fitri melalui dari cara orang dulu.
Minggu, 23 Maret 2025 - 19:33 WIB

tvOnenews.com - KH Ahmad Bahauddin Nursalim biasa disapa Gus Baha kerap kali mendengar ada beberapa golongan memiliki perbedaan penentuan 1 Syawal atau Idul Fitri.

Gus Baha menyebutkan, perbedaan menentukan 1 Syawal karena berdampak dari beberapa metode, ada yang menggunakan metode rukyatul hilal, ada juga memakai metode hisab.

Sebagai pendakwah kondang, Gus Baha pun menguraikan cara orang dulu bagaimana menentukan awal Syawal. Artinya, mereka akhir mengakhiri bulan Ramadhan dan menyemarakkan Hari Raya Idul Fitri.

Lantas, bagaimana cara orang dulu menentukan awal Syawal atau Hari Raya Idul Fitri? Simak penjelasan Gus Baha di bawah ini!

Cara Orang Dulu Menetapkan 1 Syawal atau Idul Fitri

Rukyatul Hilal
Rukyatul Hilal
Sumber :
  • NU Online

 

Baca Juga

Gus Baha menjelaskan konsep cara orang dulu hasil dari diskusi buyutnya, Mbah Abdurrahman. Buyutnya itu mengatakan bahwa, abdi ndalem itu menceritakan orang dulu memakai sistem lihat rembulan.

"Kata abdi ndalem buyut saya, sebenarnya mudah saja bab penentuan awal Syawal," kata Gus Baha dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube Santri Gayeng, Minggu (23/3/2025).

Ia mencontohkan jika ada perbedaan, misalnya Mustofa berspekulasi 1 Syawal terletak di hari Minggu, Rukhin pada hari Senin, dan Mas Abu terletak di hari Selasa.

Perbedaan hari tersebut sangat rentan menimbulkan polemik dan perdebatan, hanya perkara mempertahankan pendapatnya masing-masing.

"Sama-sama Islam kok berbeda? Memangnya kalau sama-sama Islam pikirannya harus sama," sindir halus dia.

Banyak sekali masyarakat menggunakan cara pandang yang berbeda-beda. Bagi Gus Baha, mereka tidak memahami ilmu falak alhasil saling bertengkar agar mengikuti pendapatnya masing-masing.

Secara teori falak, Allah SWT menetapkan satu bulan kadang 29 hari, ada juga yang berlangsung selama 30 hari.

Menurutnya, cara orang dulu merefleksikan penentuan awal Syawal bisa melihat dari tanggal 15. Maka dari itu, mereka tak perlu mempelajari ilmu falak.

"Orang yang meributkan awal bulan tadi nanti diminta melihat bulan di tanggal 15 (bulan hijriah). Sekarang dihitung saja. Jadi cobalah mencintai ilmu, jangan suka bertengkar. Perkara awal Syawal saja kok bertengkar," terang dia.

Murid kesayangan Mbah Moen itu menjamin bahwa, kondisi bulan urnama apakah sudah sempurna atau belum akan semakin jelas kapan awal Syawal tiba.

Jika tanggal 15 menunjukkan posisi bulan sempurna terlihat purnama, maka pendapat Mustofa disebut tidak benar alias hoaks.

"Lucunya debat penentuan awal Syawal  di Indonesia itu kampungan, termasuk yang sering muncul di TV. Memang secara Falak, Allah membuat tebakan bahwa bulan bisa saja 29 atau 30. Berarti sejak awal potensi itu memang ada," jelasnya.

Dengan cara melihat tanggal 15, Gus Baha mengatakan ilmu yang ditetapkan oleh Allah SWT yang satu ini sangat membantu orang awam tidak memahami teori falak.

Tanggal 15 menjadi cara pengujian awal Syawal untuk langkah terbaik orang awam. Teknis ini bagian menguji kebenaran apakah masing-masing di antara pendapat itu ada yang benar atau salah.

(hap)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penampakan Policetube, 'Saingan' YouTube Buatan Polri, Sebarkan Prestasi Polisi

Penampakan Policetube, 'Saingan' YouTube Buatan Polri, Sebarkan Prestasi Polisi

Divisi Humas Polri bekerja sama dengan PT Digital Unggul Gemilang membentuk platform Policetube untuk menyebarkan informasi hingga prestasi kepolisian.
Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangsel Hari Ini Jumat 27 Juni 2025

Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangsel Hari Ini Jumat 27 Juni 2025

Sat Lantas Polres Tangerang Selatan (Tangsel) merilis merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Jumat (27/6/2025).
Hasto Ngaku Sempat Dapat Ancaman akan Dipenjarakan Jika Tak Mundur dari Sekjen PDIP

Hasto Ngaku Sempat Dapat Ancaman akan Dipenjarakan Jika Tak Mundur dari Sekjen PDIP

Hasto Kristiyanto mengaku dirinya pernah mengalami tekanan politik dan ancaman fisik, termasuk ancaman kriminalisasi hukum, agar mundur dari jabatannya sebagai Sekjen PDIP.
Hasto Ngaku Lupa saat Riezky Aprilia Bilang 'Saya Tahu Anda Sekjen Partai tapi Anda Bukan Tuhan'

Hasto Ngaku Lupa saat Riezky Aprilia Bilang 'Saya Tahu Anda Sekjen Partai tapi Anda Bukan Tuhan'

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, mengaku lupa terkait pernyataan Riezky Aprilia yang menyebut, “Saya tahu Anda Sekjen Partai, tapi Anda bukan Tuhan,” dalam pertemuan pada 27 September 2019.
Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangerang Hari Ini Jumat 27 Juni 2025

Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangerang Hari Ini Jumat 27 Juni 2025

Sat Lantas Polres Metro Tangerang Kota merilis merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Jumat (27/6/2025).
Cedera Hampir Pulih Total, Dimas Drajad Bertekad Bawa Persib Juara Pra-Musim!

Cedera Hampir Pulih Total, Dimas Drajad Bertekad Bawa Persib Juara Pra-Musim!

Penyerang Persib Bandung, Dimas Drajad, menyatakan ambisinya kembali tampil memperkuat Maung Bandung dalam turnamen pramusim Piala Presiden 2025 yang dijadwalkan bergulir pada Juli mendatang.

Trending

Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangerang Hari Ini Jumat 27 Juni 2025

Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangerang Hari Ini Jumat 27 Juni 2025

Sat Lantas Polres Metro Tangerang Kota merilis merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Jumat (27/6/2025).
Cedera Hampir Pulih Total, Dimas Drajad Bertekad Bawa Persib Juara Pra-Musim!

Cedera Hampir Pulih Total, Dimas Drajad Bertekad Bawa Persib Juara Pra-Musim!

Penyerang Persib Bandung, Dimas Drajad, menyatakan ambisinya kembali tampil memperkuat Maung Bandung dalam turnamen pramusim Piala Presiden 2025 yang dijadwalkan bergulir pada Juli mendatang.
Soal Isu Ijazah Jokowi Dicetak di Pasar Pramuka, Pengamat: Respons Lambat UGM Memperkeruh Situasi

Soal Isu Ijazah Jokowi Dicetak di Pasar Pramuka, Pengamat: Respons Lambat UGM Memperkeruh Situasi

Analis komunikasi politik Hendri Satrio (Hensa) menanggapi perihal polemik ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang disebut-sebut dicetak di Pasar Pramuka, Jakarta Pusat.
Piala Dunia Antarklub Tercoreng, FIFA Diminta Bertindak Gegara Pemain Real Madrid

Piala Dunia Antarklub Tercoreng, FIFA Diminta Bertindak Gegara Pemain Real Madrid

Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) resmi membuka penyelidikan disipliner terhadap pemain klub Meksiko, CF Pachuca, Gustavo Cabral, atas dugaan komentar bernuansa rasial kepada bek Real Madrid, Antonio Rudiger.
Terpopuler Timnas Indonesia: Iran Resmi Dicoret FIFA, Indonesia Lolos Pildun 2026? Media Korea Selatan Heran Indonesia Lolos Round 4, Suporter Malaysia Kena Karma Usai Ejek Indonesia

Terpopuler Timnas Indonesia: Iran Resmi Dicoret FIFA, Indonesia Lolos Pildun 2026? Media Korea Selatan Heran Indonesia Lolos Round 4, Suporter Malaysia Kena Karma Usai Ejek Indonesia

Top 3 artikel terpopuler soal Timnas Indonesia Jelang Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kabar Iran dicoret FIFA, maka Indonesia bisa auto lolos Piala Dunia 2026, Media Korea
Timnas Indonesia Ketiban Untung Usai Nick Kuipers Gabung Dewa United, Garuda Punya Opsi Tambahan di Lini Belakang

Timnas Indonesia Ketiban Untung Usai Nick Kuipers Gabung Dewa United, Garuda Punya Opsi Tambahan di Lini Belakang

Kepindahan Nick Kuipers dari Persib Bandung ke Dewa United tak hanya jadi angin segar bagi klub barunya, tapi juga bisa membawa keuntungan bagi Timnas Indonesia. Apa alasannya?
Patrick Kluivert Full Senyum Dapatkan Kabar Bahagia, Angkatan Awal Naturalisasi Timnas Indonesia Semakin Dekat dengan Promosi

Patrick Kluivert Full Senyum Dapatkan Kabar Bahagia, Angkatan Awal Naturalisasi Timnas Indonesia Semakin Dekat dengan Promosi

Ivar Jenner menjadi angkatan awal proyek naturalisasi Timnas Indonesia dari garis keturunan. 
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT