Pernyataan Ragnar Oratmangoen Akui Bersikeras Jadi Bagian Timnas Indonesia: Saya Tahu Kehidupan Orang Islam
- PSSI
Selain itu, Ragnar tak malu mengakui ia sangat tertegun dengan suasana di Indonesia karena sering mendengar suara adzan. Terlebih lagi, ia menikmati lantunan itu saat latihan di Jakarta.
"Saya berlatih atau kami telah berlatih dan saya mendengar adzan, dan bagi saya itu adalah hal yang sangat indah dan juga untuk mengalami dan mendengarnya dengan berdoa dengan suara, itu sangat sangat menarik untuk mendengarnya," paparnya.
Alasan Bersikeras Menjadi Bagian Timnas Indonesia
Belum lama ini, Ragnar Oratmangoen memberikan pernyataan alasan ia sangat bersikeras untuk membela Timnas Indonesia, sebenarnya bukan karena sulit menembus skuad Timnas Belanda.
Ia mengatakan alasan terkuatnya karena kebutuhan agamanya. Terlepas dari itu, bahwa Indonesia adalah negara mayoritas Islam terbesar di dunia.
"Buat saya hal ini sangat penting karena Islam merupakan bagian terbesar dalam hidup saya," katanya dikutip dari KitaGaruda, Minggu.
Ia sudah mengetahui kehidupan budaya dan agama masyarakat Indonesia. Mereka sangat melekat dan kental memenuhi kebutuhan spiritual.
"Itu juga yang membuat saya sudah merasa menjadi bagian dari Indonesia dan masyarakatnya karena saya sudah mengetahui seperti apa kehidupan orang-orang yang beragama Islam. Hal ini berbeda dengan di Belanda, jadi saya bahagia bisa menjadi bagian dari salah satu negara Muslim terbesar," tukasnya.
Terkini, Ragnar Oratmangoen masih menjadi andalan Timnas Indonesia di era pelatih Patrick Kluivert. Namun, ia sempat tidak main saat Garuda dibekukan oleh Australia pada Kamis (20/3/2025).
Ragnar tidak bermain karena terjerat akumulasi kartu kuning, sehingga tak masuk skuad Garuda melawat ke kandang Australia pada laga lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Ragnar akan menjadi andalan Patrick Kluivert pada laga Timnas Indonesia versus Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (25/3/2025), Kick Off pukul 20.45 WIB.
(hap)
Load more