Mau Sedekah tapi Lebih Baik di Bulan Ramadhan atau Syawal? Ternyata Kata Buya Yahya Paling Bagus Kalau…
- Tangkapan Layar YouTube Al Bahjah TV
tvOnenews.com - Sedekah menjadi amalan yang sangat dianjurkan untuk dilakukan umat muslim.
Sebab, amalan ini akan membersihkan sebagian harta yang menjadi titipan untuk diberikan kepada yang membutuhkan.
Tak hanya itu, sedekah juga memiliki keutamaan serta pahala yang sangat besar. Tak heran jika sedekah sangat dianjurkan untuk dilakukan saat bulan Ramadhan.
Akan tetapi, bulan Syawal juga menjadi bulan istimewa bagi umat muslim. Bila bersedekah saat bulan Syawal maka keutamaan yang akan didapatkan juga tak kalah besar.
Lantas, manakah yang diutamakan, sedekah di bulan Ramadhan atau Syawal?
Dalam satu ceramahnya, Buya Yahya mengungkapkan waktu terbaik untuk bersedekah, bulan Ramadhan atau Syawal.
Sedekah di Bulan Ramadhan atau Syawal
Dilansir tvOnenews.com dari tayangan YoUTube Al Bahjah TV, Buya Yahya berikan penjelasan bahwa dalam segala ibadah sebaiknya disegerakan dan tidak perlu ditunda-tunda pengerjaannya.
"Sebaik-baik ibadah adalah dipercepat dan tepat sasaran dibanding menunda biarpun tepat sasaran," ungkap Buya Yahya pada tayangan YouTube Al Bahjah TV.
- Tangkapan Layar YouTube Al Bahjah TV
Begitu juga dengan sedekah, bisa jadi lebih utama bila tidak ditunda namun tepat sasaran.
"Tapi kalau permasalahannya adalah lebih cepat namun tidak tepat sasaran, tunda sedikit tepat sasaran. Maka niatlah di bulan ramadhan misalnya," ujarnya.
"Di bulan ramadhan ini kita ingin membuat program besar, menyantuni (sedekah) fakir miskin dan sebagainya. Kita sudah merencanakan," terusnya.
Sebagai contoh, ingin sedekah tapi di lingkungan sekitar punya kecukupan harta, sementara di kampung halaman banyak yang lebih membutuhkan.
"Cuman fakir miskin ini adalah yang sudah kita rencanakan adalah di tempat mudik kita, sebab di tetangga kita mungkin sudah orang kaya-kaya, anggap saja. Lalu saya mengeluarkan uang alhamdulilah ada rejeki berapa puluh juta akan saya berikan fakir miskin dirumah tetangga ibu saya, sudah di data disana," jelas Buya Yahya.
"Apakah lebih baik saya berikan sekarang, atau nanti kalau saya pulang. Selagi bisa sekarang disampaikan kesana, sampaikan kesana lebih cepat lagi," terusnya.
Terhambat Karena Keadaan
Tapi apabila keadaan tidak memungkinkan untuk diberikan saat ini, misalnya karena tidak bisa transfer, maka tidak masalah untuk menunda sedekah di kemudian hari ketika sudah sampai di lokasi.
"Tapi kalau ternyata mengirim sekarang tidak bisa, daerah kampung, nggak ada transfer, nggak ada segala macem," tutur Buya Yahya.
"Kalau diberikan kepada fakir miskin yang ada disini, nggak fakir-fakir amat, disana sangat membutuhkannya kemudian saya hari raya juga pulang, maka ditunda lebih bagus. Tapi ingat, mengeluarkannya mulai saat ini, niatnya ramadhan langsung dibungkus ini berapa puluh juta saya transfer," imbuhnya.
- Tangkapan Layar YouTube Al Bahjah TV
Adapun pada dasarnya sedekah saat Ramadhan itu lebih utama dibanding di bulan lainnya.
"Kalau permasalahannya di Ramadhan, luar Ramadhan. Hampir sepakat di Ramadhan lebih utama," katanya.
Namun jika memang memiliki kecukupan di luar Ramadhan untuk sedekah, maka sebaiknya disegerakan pada saat itu, jangan tunggu Ramadhan datang.
"Tapi kalau kita masuk bulan sya'ban, sya'ban kan belum Ramadhan, mana yang lebih bagus saya bersedekah di bulan sya'ban atau Ramadhan. Kan Ramadhan keutamaan lebih banyak," terang Buya Yahya.
"Sementara saya punya uang di bulan sya'ban, yang nerima sudah ada, fakir miskin dibulan sya'ban mana lebih bagus. Apakah saya sedekahkan di bulan Ramadhan nanti atau sya'ban. oh, sya'ban lebih bagus kenapa, lebih dulu. Jangan ditunda nunggu Ramdhan. Ini kesalah pahaman sebagian orang tuh begitu," lanjutnya.
Maka jika di bulan Syawal ini punya harta untuk sedekah, tidak harus menunggu sampai Ramadhan tahun depan untuk bersedekah.
Jadi, segerakan bersedekah begitu punya kemampuan dan kecukupan. (far/kmr)
Load more