Kecelakaan Bus Jemaah Umrah WNI, Ini Keutamaan Meninggal di Tanah Suci
- Media Center Haji 2024
"Rasulullah akan bersaksi untuk mereka, agar Allah mengampuni dosa-dosa mereka," ujar Ustaz Khalid.
Berikut beberapa dalil tentang keutamaan wafat di Tanah Suci.
Barang siapa yang berangkat haji dan umrah, lalu meninggal (dalam perjalanan), Allah akan membalasnya berupa pahala haji dan umrah sampai hari kiamat. Dan siapa yang mati di salah satu tanah terlarang, maka dia tidak akan dimintai pertanggungjawaban, maka akan dikatakan kepadanya, 'Masuklah ke surga'." (HR. al-Baihaqi).
Selain hadis di atas, dalam riwayat lain juga dijelaskan bahwa orang yang meninggal di salah satu Tanah Suci antara Makkah dan Madinah maka akan mendapat syafaat Nabi Muhammad SAW.
Bahkan yang meninggal di antara dua Tanah Suci itu akan digolongkan dalam kelompok orang yang selamat. Sebagaimana dijelaskan dalam hadi s berikut.
Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ مَاتَ فِي أَحَدِ الْحَرَمَيْنِ اِسْتَوْجَبَ شَفَاعَتِيْ وَكَانَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنَ الْ آمِنِيْ نَ
Artinya, "Siapa pun yang meninggal di salah satu tanah suci; Mekkah dan Madinah, maka dia berhak mendapatkan syafaatku, dan kelak dia termasuk orang-orang yang selamat." (Dilaporkan oleh al-Baihaqi).
Dalam Islam, Tanah Suci (Haram) adalah wilayah yang dianggap suci dalam Islam, yang meliputi kota Mekah dan sekitarnya.
Wilayah ini memiliki batas-batas tertentu yang ditandai dengan tanda-tanda khusus, seperti batu-batu yang disebut "Miqat".
Wallahu'alam bishawab
(Saa/put)
Load more