Jakarta, tvOnenews.com- Pendakwah Indonesia, Buya Yahya pernah menyampaikan satu pesan, bagaimana adab dalam meminjam uang dalam Islam.
Pinjam meminjam uang dalam kehidupan sehari-hari itu lumrah dilakukan, karena adanya saling membantu.
Hal ini juga sebagai ujian bagi yang meminjamkan uang. Baik dari berbagi rezeki dan meminjamkan uang atau barang.
Pengasuh LPD Al Bahjah KH Yahya Zainyl Ma’arif alias Buya Yahya ini ikut menyoroti, seperti apa cara pinjam yang benar dalam agama Islam. simak penjelasan di bawah ini.
Mengutip dari ceramahnya, YouTube Al Bahjah TV, Kamis (20/3/2025). Buya Yahya mengatakan kalau utang piutang didasari karena keinginan membantu orang lain yang membutuhkan.
Siapapun harus tahu karena ada adab pinjam uang, umat muslim harus paham.
"Allah jadikan manusia di kiri kananmu agar kalian saling membutuhkan, tapi yang penting adalah di saat kamu membutuhkan kepada manusia jangan lupa puasanya (ibadahnya)," ucap Buya Yahya.
Dia mengigatkan orang yang berutang (Peminjam) harus berkomitmen untuk mengembalikan uang orang lain yang dipinjamkannya.
"Kalau Anda pinjam uang, bagaimana tradisi ajaran meminjam? Kamu yang serius untuk bisa membayarnya tepat waktu, lalu tulis hitam di atas putih, kemudian jangan terbesit di hati untuk lari dari utang. Ingat, siapapun yang ngutang lalu dia ingin lari, langsung sempitkan rezekinya," jelas Buya Yahya.
Sebagaimana, Rasulullah SAW bersabda, “Sebaik-baik kamu adalah ia yang terbaik pembayaran utangnya." (HR Muttafaq ‘alaih).
Lebih lanjut, kata Buya Yahya bukan hanya pemberi utang perlu jaga adab. Kaya Buya pihak Peminjam juga harus sadar diri.
Adabnya salah satu, bisa mengembalikan utang sesuai waktunya. Sebaiknya juga lebih baik jangan sampai jatuh tempo.
Juga tidak diperbolehkan adanya riba, dari pemberi utang ke peminjam. Ditegaskan Buya hukumnya haram.
"Kalau ada yang pinjam uang kepada Anda, jangan kau cekik dengan tambahan-tambahan. Namanya riba, haram hukumnya,” tegasnya.
“Kalau Anda ingin nolong, nolong serius. Jika memang ia tidak mampu, Anda tidak boleh memaksanya. Bahkan, Anda wajib memberikan tempo," tutur Buya Yahya.(klw)
waallahualam
Load more