Wanita Lebih Utama Itikaf di Masjid atau di Rumah? Tak Disangka Buya Yahya Malah Sarankan Ini
- pexels
tvOnenews.com - Itikaf adalah salah satu amalan sunnah yang dianjurkan dilakukan di sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan. Saat itikaf seorang Muslim akan berdiam diri di masjid dan memperbanyak ibadah serta mendekatkan diri kepada Allah SWT.Â
Itikaf dapat membuat keimanan seorang Muslim meningkat serta diberikan keberkahan dan ampunan dari Allah SWT.Â
Sementara dari segi bahasa, itikaf berarti berdiam diri atau menetap dalam suatu tempat. Sedangkan menurut istilah syariat, itikaf adalah berdiam diri di masjid dengan niat untuk beribadah kepada Allah SWT.
Hal ini agar seorang Muslim dapat fokus ibadah dalam meraih rahmat Allah SWT. Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman:
"...dan janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri’tikaf dalam masjid." (QS. Al-Baqarah: 187)
Dari ayat ini, jelas bahwa itikaf adalah ibadah yang dilakukan di dalam masjid dan harus diiringi dengan niat yang benar.
Itikaf boleh dilakukan oleh siapa saja, baik laki-laki maupun perempuan. Namun khusus bagi perempuan manakah yang lebih baik? Apakah itikaf di masjid atau di rumah saja? Berikut saran yang telah diberikan oleh Buya Yahya.
Sebagaimana dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube Al Bahjah TV, berikut penjelasan Buya Yahya tentang perempuan itikaf di masjid.
Berkaitan dengan ini, Buya Yahya menerangkan bagaimana kondisi di zaman Nabi.
"Dalam bab shalat itikaf kalau kita membahas istri-istri Baginda Nabi juga membuat hujroh," ujar Buya Yahya.
Saat itu istri Nabi membuat hujroh, sekat-sekat yang dibuat di dalam masjid.
"Hujroh itu adalah sekatan-sekatan di masjid. Di masjid Nabawi ada sekat, sekat Sayyidina Zainab, sekat Sayyidina khofsoh, sekat iktikafa Nabi shalallahu alaihi sallam," jelas Buya Yahya,
Sehingga ketika Nabi itikaf di masjid, maka ada istri beliau yang ikut beritikaf bersamanya tapi di dalam sekat masing-masing.
"Nabi beritikaf dan istri Beliau juga beritikaf," terang Buya Yahya.
Ini menunjukkan bahwa tidak ada larangan bagi perempuan untuk ikut itikaf di masjid.
Akan tetapi, menurut Buya Yahya tetap ada rambu-rambu yang harus dipatuhi.Â
Load more