Soroti Pemain Naturalisasi Terlalu Banyak Dimainkan, Legenda Sepakbola Mualaf Ini Harapkan Pemain Lokal ...
- dok.tvOnenews.com/Nuryanto
Jakarta, tvOnenews.com- Jelang laga kontra Timnas Indonesia Vs Australia sudah di depan mata karena terjadwal pada Kamis (20/3/2025).
Hal ini tentu menjadi perhatian bersama, terutama para Pecinta sepakbola di Tanah Air. Tentunya akan sama-sama mendukung dan mendoakan yang terbaik untuk Timnas Indonesia.
Salah satu orang yang selalu mengawal perkembangan Timnas Indonesia ialah Pemain legenda Timnas Indonesia ini. Ia memutuskan mualaf setelah lama bermain di Indonesia.
Jauh sebelum pertandingan laga kontra Timnas Indonesia Vs Australia besok, Eks Timnas Indonesia ini lebih dulu menyampaikan penilaiannya, sebagai masukan yang membangun Skuad Garuda kedepannya.
- dok.tvOnenews.com/Nuryanto
Pandangan Pemain Legenda Timnas Indonesia
Dalam salah satu wawancaranya waktu lalu bersama tvOne disiarkan di YouTube One on One (1/11/2024) lalu.
Pemain legenda ini menilai pemain naturalisasi terlalu banyak dimainkan saat Timnas Indonesia Vs Australia pada Selasa, 10 September 2024 lalu.
Diketahui, laga yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat itu berakhir dengan skor 0-0.
Hal ini tentu bisa jadi masukan untuk Pelatih Patrick Kluivert dan Tim. Sebab memang masih banyak Pemain lokal bisa dimainkan, seperti jadi starter ataupun cadangan.
Menurut Cristian Gonzales, komposisi Pemain perlu seimbang dalam memasang strategi Timnas Indonesia.
Sosok ini ialah mantan pemain Timnas Indonesia, bahkan ia disapa El Loco pemain yang diketahui dengan bayaran termahal dimasanya.
Penjelasan Cristian Gonzales menjawab pertanyaan, host soal penggunaan pemain keturunan atau naturalisasi idealnya berapa banyak?.
Dengan lugas, pemain naturalisasi ini menjelaskan lebih baik seimbang. Dengan pemain naturalisasi dan pemain lokal sama banyaknya.
Catatan tersebut, hanya bentuk pendapat, Cristian Gonzales dari sisi penonton atau mantan pemain.
Pasalnya, pemain Naturalisasi yang diturunkan oleh Pelatih terdahulu Shin Tae-yong (STY) terlalu banyak atau mendominasi di Lapangan.
"Kalau memang untuk perkuat Timnas Kenapa nggak?. ya. Tapi ya kalau kita memang bicara jujur ya terlalu banyak ya karena memang kita (bisa) mengurangi pemain lokal lah," ungkap Cristian Gonzales, dikutip Rabu (19/3/2025).
Load more