Jakarta, tvOnenews.com - Penasihat Presiden Palestina Mahmoud Al-Habbash mengatakan bahwa pada bulan Ramadhan ini Palestina bersedih karena Israel masih juga menyerang dan menimbulkan banyak korban jiwa.
“Kita sekarang ini memasuki bulan suci Ramadhan namun bagi Palestina bulan kesedihan karena ada serangan baru dari Israel,” ujar Mahmoud Al-Habbash pada Iftar Talk yang digelar di Jakarta oleh Institute for Humanitarian Islam pada Selasa (18/3/2025).
Dalam acara yang bertajuk "Masa Depan Palestina: Dampak Kebijakan Presiden Trump" itu menegaskan bahwa bangsa Palestina akan tetap berdiri di tanah air yang sudah ditinggalinya sejak 6.000 tahun lalu.
Ia juga mengingatkan semua umat Islam bahwa membela Palestina bukan saja tugas bangsa, tapi juga tugas agama.
Hal ini karena Nabi Muhammad SAW memerintahkan umat Islam untuk menjaga Palestina banyak sahabat datang ke sana.
Oleh karenanya ada ratusan sahabat tinggal syahid di sana karena menjaga Tanah Palestina kewajiban agama.
“Karena itu kami mengajak umat Muslim di dunia dukung kemerdekaan Palestina dan usaha kami dalam menjaga warga Palestina agar tetap di sana karena kita sesama warga Muslim,” tandasnya.
Load more