Jakarta, tvOnenews.com - Tahap penyediaan transportasi udara untuk musim haji 2025 diklaim Kementerian Agama telah tuntas setelah dilakukan penandatangan kerja sama dengan maskapai Saudia Airlines.Kementerian Agama memastikan "Alhamdulillah, tahapan penyediaan transportasi angkutan udara bagi jamaah dan petugas haji telah selesai dengan ditandatanganinya perjanjian dengan Saudia Airlines," ujar Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Hilman Latief dan General Manager Saudi Arabian Airlines Mr. Amer G Alghamdy di Kantor Urusan Haji Jeddah, Arab Saudi menandatangani kontrak transportasi pengangkutan udara. Sebelumnya kontrak serupa juga ditamda tangani dengan maskapai Garuda Indonesia dan Lion Air.
Saudia Airlines akan mengangkut 102.182 calon haji dan petugas selama musim haji 1446H/2025M.
"Jamaah dan petugas yang akan diangkut oleh Saudia berasal dari lima embarkasi yang di dalamnya terdapat 11 provinsi," kata Hilman.
Menurut dia, serangkaian tahapan penyediaan telah dilaksanakan mulai dari seleksi penyediaan, negosiasi harga, pembahasan draft, hingga penandatangan perjanjian kerja sama.
Perjanjian kerja sama ini, kata Hilman, berisi tentang hak dan kewajiban dari masing-masing pihak dalam rangka memenuhi standar layanan dalam transportasi udara, baik pada masa operasional, saat operasional, dan pascaoperasional haji.
Informasi terkait dengan persiapan pengangkutan telah disampaikan oleh Saudia Airlines antara lain berupa kesiapan pesawat yang akan membawa jamaah calon haji Indonesia yang sudah memiliki jadwal penerbangan resmi yang disetujui GACA untuk mengangkut keberangkatan dan kepulangan jamaah.
Load more