Terasa Ingin Kentut saat Shalat Tarawih di Masjid, Lebih Baik Ditahan atau Buang Saja? Kata Ustaz Abdul Somad Sebaiknya…
- Tangkapan Layar YouTube Ustadz Abdul Somad Official
tvOnenews.com - Saat bulan Ramadhan, sejumlah masjid melakukan shalat tarawih berjamaah.
Bulan Ramadhan sangat dirindukan umat muslim, biasanya masjid akan penuh dengan jamaah untuk melaksanakan shalat tarawih.
Tanpa sengaja, tiba-tiba perut terasa ingin kentut hingga merusak konsentrasi dan shalat menjadi tidak khusyuk.
Lantas, apakah harus menahan kentut hingga shalat selesai atau melepaskannya dan mengulang wudhu?
Dalam satu ceramahnya, Ustaz Abdul Somad menjelaskan hukum menahan kentut ketika shalat.
- Tangkapan Layar YouTube Ustadz Abdul Somad Official
Hukum Menahan Kentut saat Shalat Tarawih
Dilansir tvOnenews.com dari tayangan YouTube Ustaz Abdul Somad Official, seorang jamaah menanyakan tentang hukum menahan kentut saat shalat.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Ustaz Abdul Somad mengatakan bahwa menahan kentut atau buang angin ketika shalat hukumnya makruh, akan tetapi shalatnya tetap sah.
“Hukum menahan kentut makruh, shalat tetap sah,” ungkap Ustaz Abdul Somad pada tayangan YouTube miliknya.
Bila dalam kondisi darurat, lebih baik dilepaskan. Namun, sebelumnya dapat melewati shaf shalat terlebih dahulu.
“Jika darurat lebih baik lepaskan, boleh melewati orang shalat karena darurat tidak boleh jika tidak ada urusan darurat,” ujarnya.
Setelah itu, dapat melakukan wudhu lagi dan kembali mengikuti jamaah shalat tadi.
Apabila shalat berjamaah sudah sudah selesai, dapat menunggu kloter berikutnya dengan jamaah yang baru.
“Keluar lalu ambil wudhu lagi kemudian ikut jamaah lagi jika masih. Atau ikut jamaah berikut atau bikin kloter berikutnya,” tandasnya. (kmr)
Load more