Amalan Pagi Mustajab Kabulkan Doa Lebih Cepat Dikabulkan Allah SWT ala Syekh Ali Jaber
- dok.ilustrasi freepik
Jakarta, tvOnenews.com- Almarhum Syekh Ali Jaber pernah membagikan satu amalan. Bisa lancarkan rezeki.
Bukan hanya rezeki, tapi juga dikatakan mustajab agar doa cepat dikabulkam Allah SWT.
Dengan ini, Syekh Ali Jaber menyampaikan ada amalan yang bisa diterapkan sehari-hari. Simak penjelasan lengkapnya.
Amalan Pagi Lancarkan Rezeki
Menurut Syekh Ali Jaber dengan shalat sunnah ini, insyaallah rezeki tambah lancar.
Sehingga rezeki lancar dan pekerjaan bagus ialah harapan semua orang. Terutama bagi mereka, jadi tulang punggung keluarga, coba amalan rezeki ini.
Dalam ceramahnya, Syekh Ali sebut menunaikan shalat dhuha dalam Islam bagian dari ibadah sunnah.
Meski ibadah sunnah, shalat dhuha memiliki keutamaan yang amat besar dan jika dikerjakan banyak keberkahan didapatkan.
Menurut Syekh Ali Jaber shalat dhuha itu tersedia banyak waktu. Bahkan bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
"Tapi di waktu matahari terbit tidak boleh langsung shalat dhuha. Waktu saat matahari terbit di waktu 4 jam 40 menit dan setelah adzan shalat subuh itu jam 4.50 atau jam 5 an baru bisa shalat," kata Syekh Ali Jaber.
Waktu dhuha itu terbagi 3 yaitu awal, pertengahan dan akhir, namun untuk rakaatnya berapa? berikut penjelasannya, dikutip dari YouTube Yayasan Syekh Ali Jaber, dikutip Selasa (18/3/2025).
Kemudian dari itu, jumlah rakaat shalat dhuha, kata Ulama Indonesia ini, bisa disesuaikan kebutuhan dan situasinya, seperti anda pekerja.
Dalam praktiknya, untuk jumlah rakaatnya, Syekh Ali jelaskan juga beragam. Shalat dhuha mulai dari 2, 4 sampai 8 atau 12 rakaat ini bisa disesuaikan.
"Sementara untuk jumlahnya yang disunnahkan yaitu 8 rakaat bukan 12. Yang paling sedikit itu 2. Apakah boleh dua rakaat saja?," ucapnya lagi
"Boleh, contohnya karena orang bekerja. Sehingga harus disesuaikan dengan jam pekerjaan dan ibadah tetap jalan," pungkasnya.
Waktu Terbaik Shalat Dhuha
Kemudian waktunya, shalat dhuha disebut Syekh Ali panjang sejak waktu matahari terbit sampai menjelang dzuhur.
"Jadi dijeda 15 menit setelah adzan subuh. Bisa disebut waktu surup atau waktu dhuha itu waktunya sejak matahari terbit, sampai jelang Dzuhur ya sekitar 11.30 WIB," terang Syekh Ali
Load more