Musibah dan Korupsi di Indonesia : Hukuman atau Ujian dari Allah? Ini Pesan Mendalam dari Ustaz Bachtiar Nasir
- tim tvOnenews.com/Putri
tvOnenews.com - Pada beberapa bulan terakhir masyarakat dikejutkan dengan kasus korupsi yang terjadi di Indonesia. Bahkan akhirnya muncul tagar #KaburAjaDulu yang merupakan satu bentuk kecewa masyarakat kepada pemerintahan Indonesia.
Selain kasus korupsi yang jumlahnya luar biasa, ada juga musibah yang menimpa bangsa ini. Salah satunya banjir yang merendam beberapa kawasan di Jabodetabek di awal Ramadhan lalu.
Tak hanya itu, berita kriminal hingga yang terbaru seorang Kapolres yang seharusnya mengayomi masyarakat malah melakukan tindakan asusila dan menjual video porno tersebut.
Eks Kapolres Ngada, AKBP Fajar Widyadharma Sumaatmadja Lukman kini telah dipecat dengan tidak hormat sebagai buntut kasus pencabulan dan narkoba.
Sementara itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menambahkan, AKBP Fajar sudah melakukan perbuatan dugaan pelanggaran pelecehan seksual kepada anak di bawah umur dan perizinan tanpa ikatan yang sah.
Lalu, mengonsumsi narkoba, menyebar video pornografi terhadap anak di bawah umur ke dunia maya.Adapun keempat korban itu adalah anak usia enam tahun, lalu, anak usia 13 dan 16 tahun. Kemudian, korban dewasa berusia 20 tahun berinisial SHDR.
"Saya menyampaikan hasil dari penyelidikan pemeriksa kode etik ditemukan fakta bahwa FWLS telah melakukan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur tiga orang dan satu orang usia dewasa," kata Trunoyudo, Senin (17/3/2025).
Lalu apakah ini ujian karena hukuman atau memang karena Allah SWT sayang dengan bangsa Indonesia?
Dalam dialog artis Arie Untung dengan Ustaz Bachtiar Nasir saat acara Women Festive yang digelar di Balai Kartini beberapa waktu lalu, ada satu jamaah yang menanyakan apakah saat ini yang terjadi di Indonesia karena memang Allah memberikan ujian karena hukuman atau teguran atas kesalahan bangsa ini atau karena Allah sayang kepada bangsa Indonesia ini?
Lalu bagaimana menyikapi atas apa yang terjadi pada negara Indonesia ini?
Ustaz Bachtiar Nasir mengingatkan kepada semua bahwa apa yang terjadi di Indonesia saat ini adalah seyogyanya karena Allah SWT sayang sama bangsa Indonesia.
“Itu cara Allah sayang sama kita, sejak dulu korupsi gila-gilaan, Insyaallah Indonesia baik-baik saja tenang,” pesan Ustaz Bachtiar Nasir.
“Jangan terlalu panik dan jangan percaya juga sama politik,” lanjutnya.
Menurutnya hal utama yang harus diperhatikan adalah mental positif dari setiap bangsa Indonesia.
“Secara individu harus positif dulu mentalnya,” nasihat Ustaz Bachtiar Nasir.
Meski ada yang ingin kabur ke luar negeri dulu, menurut Ustaz Bachtiar Nasir itu merupakan mental positif dimana ia yakin mereka nanti akan pulang membawa hal baik untuk Indonesia.
“Yang kabur aja dulu itu mental positif cara mereka melihat yang lebih baik selain devisa nanti mereka kembali bawa sesuatu yang baik,” ujar Ustaz Bachtiar Nasir.
Kemudian ia yakin di Indonesia masih banyak orang yang baik, maka mari jalani ujian ini dengan baik.
“Ini ujian kebersamaan kita, InsyaAllah orang baik di Indonesia masih banyak,” tandasnya.
Sebaiknya kata Ustaz Bachtiar Nasir fokuslah dalam mendidik generasi bangsa, karena itulah harapan kita di masa depan.
“Harapan kita mendidik generasi bangsa,” ujarnya.
Tak lupa Ustaz Bachtiar Nasir mengingatkan permintaan dari Presiden Prabowo yang meminta waktu 6 bulan.
“Prabowo bilang kasih waktu 6 bulan,” pesannya.
Namun Ustaz Bachtiar Nasir mengingatkan juga agar setiap Muslim tidak berhenti dalam menegakkan nahi munkar.
“Jangan berhenti tegakkan lawan nahi munkar da jangan mau islam diadu domba. Tetaplah terus membangun bangsa ini,” pesannya.
“Ini ujian dari Allah jika kita menerima baik insyaallah akan baik-baik saja,” lanjutnya.
Itulah pandangan Ustaz Bachtiar Nasir tentang ujian Allah SWT kepada bangsa dan negara Indonesia ini. Ujian bukanlah tanda kebencian, melainkan bentuk kasih sayang Allah agar kita semakin dekat dengan-Nya.
Dengan bersabar, berprasangka baik, dan selalu berdoa, kita dapat melewati setiap cobaan dengan hati yang lapang. Yakinlah bahwa setelah kesulitan pasti ada kemudahan, sebagaimana janji Allah dalam Al-Qur’an (QS. Al-Insyirah: 6).
Semoga kita semua selalu diberikan kekuatan dan keteguhan dalam menghadapi setiap ujian hidup. Aamiin. (put)
Load more