Terseret Dugaan Kasus Korupsi Bank BJB, Celotehan Ridwan Kamil saat Jabat Gubernur Jabar Bagian Ibadah Sempat Geger
- Antara
Jakarta, tvOnenews.com - Kabar Ridwan Kamil alias RK diduga terlibat kasus korupsi proyek dana iklan Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB) mengingatkan celotehannya saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat (Jabar) adalah ibadah sempat heboh.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum lama ini mengungkapkan Ridwan Kamil diduga terseret kasus korupsi Bank BJB atau BJBR saat menjadi Gubernur Jabar.
Ridwan Kamil menjadi atensi publik karena sempat dikabarkan menghilang setelah KPK melakukan penggeledahan rumah mantan Gubernur Jabar itu untuk mencari barang bukti pada Senin (10/3/2025).
- Kolase Tim tvOnenews
Ridwan Kamil Menghilang Tanpa Kabar
Sekjen DPD Golkar Jawa Barat Iswara menyampaikan kabar Ridwan Kamil sesuai KPK melakukan penggeledahan rumahnya. Ia mengatakan, Ridwan awalnya sempat sulit dihubungi pihaknya.
Iswara menyebutkan, saat pihaknya menghubungi Ridwan, DPD Golkar Jawa Barat padahal sempat ingin menawarkan bantuan hukum dalam menyelesaikan perkara ini.
"Sampai saat ini kita masih berusaha menghubungi, jujur saja, kami berusaha menghubungi, baik juga melalui keluarganya dan sampai saat ini kami belum bisa berkomunikasi," kata Iswara dikutip, Selasa (18/3/2025).
Namun ketika itu, Kang Emil sapaan akrabnya sempat menulis tiga pesan lewat secarik kertas, bahwa ia siap menunjukkan sikap kooperatifnya mendukung upaya KPK dalam dugaan kasus korupsi Bank BJB.
Ridwan Kamil Setelah Menghilang
Setelah itu, Iswara akhirnya mengungkapkan kondisi terkini Ridwan setelah menghilang karena sulit dihubungi pihaknya. Ia mengatakan, kabar Ridwan tidak mengalami kendala apa pun.
Sejen DPD Golkar Jawa Barat itu menyampaikan bahwa, Ridwan masih berada di kediamannya di Bandung. Hal ini berkaitan dengan pernyataan lewat secarik kertas tersebut.
Senada dengan Iswara, Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu mengabarkan, Ridwan Kamil sangat kooperatif dalam mendukung KPK.
Asep menyebutkan, suami Atalia Praratya itu bahkan mendampingi tim penyidik, meskipun KPK mengharapkan pihak rumah harus berada di rumahnya untuk memudahkan penggeledahan.
"Penyidik berharap selalu yang digeledah itu hadir, ada. Karena kami juga tidak mau pada saat melakukan penggeledahan itu, melakukan hal-hal yang nanti diperdebatkan," terang Asep, Minggu (16/3/2025).
Load more