ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tanda-tanda Dunia Kiamat Sudah Terlihat di Arab Saudi? Ustaz Rahmat Baequni Beberkan Fakta, Arie Untung Sampai Terdiam!

Ustaz Rahmat Baequni ungkap tanda-tanda kiamat dari konflik Palestina hingga fenomena alam, buat Arie Untung terdiam! Benarkah akhir zaman semakin dekat?
Kamis, 13 Maret 2025 - 16:16 WIB
Ustaz Rahmat Baequni, Arie Untung
Sumber :
  • Kolase YouTube

tvOnenews.com - Ustaz Rahmat Baequni membeberkan fakta tanda-tanda kiamat sudah terlihat di Arab Saudi saat berbincang dengan Arie Untung.

Diskusi mengenai tanda-tanda kiamat kembali menjadi perbincangan hangat di kalangan umat Islam setelah Ustaz Rahmat Baequni membahas fenomena global yang dianggap berkaitan dengan akhir zaman.

Dalam sebuah perbincangan bersama Arie Untung di kanal YouTubenya, Ustaz Rahmat mengungkap beberapa peristiwa besar, termasuk konflik di Timur Tengah, fenomena alam, dan teori ilmiah yang disebut-sebut mendukung ajaran Islam tentang tanda-tanda kiamat. 

Dalam pembahasannya, Ustaz Rahmat Baequni menyoroti bagaimana konflik yang melibatkan orang-orang Yahudi dan Palestina dapat menjadi salah satu ancaman besar terhadap peradaban manusia.

Menurutnya, konflik berkepanjangan ini bukan hanya masalah politik atau wilayah, tetapi juga memiliki dimensi spiritual yang lebih dalam. 

Beliau menjelaskan bahwa dalam beberapa riwayat Islam, disebutkan bahwa sebelum kiamat terjadi, akan ada pertempuran besar di Tanah Suci yang melibatkan umat Islam dan kaum Yahudi.

Konflik yang terjadi saat ini, menurut Ustaz Rahmat, bisa jadi merupakan bagian dari rangkaian kejadian yang mengarah pada peristiwa besar tersebut. 

Selain itu, Ustaz Rahmat juga membahas keyakinan masyarakat Palestina tentang status mereka sebagai bangsa terpilih.

Banyak di antara mereka yang percaya bahwa penderitaan yang mereka alami saat ini adalah bagian dari ujian Allah yang menunjukkan kasih sayang-Nya kepada mereka.

Dalam Islam, mereka yang mengalami penderitaan di dunia karena mempertahankan keimanan dan tanah airnya akan mendapatkan balasan di akhirat. 

Ustaz Rahmat menekankan bahwa penderitaan yang dialami oleh rakyat Palestina bukanlah hukuman, melainkan bentuk rahmat Allah yang akan mengangkat derajat mereka di akhirat.

Hal ini sesuai dengan sabda Nabi Muhammad yang menyatakan bahwa umat yang mendapatkan ujian berat di dunia akan mendapatkan kemuliaan di sisi Allah. 

Beliau juga mengaitkan keadaan yang dialami oleh bangsa Palestina dengan berbagai peristiwa dalam sejarah Islam.

Banyak umat Islam terdahulu yang mengalami kesulitan dan penderitaan, namun tetap mendapatkan kemuliaan di akhirat karena keteguhan iman mereka.

Hal ini menjadi pengingat bagi umat Islam di seluruh dunia untuk tetap bersabar dan berpegang teguh pada ajaran Islam di tengah berbagai ujian yang terjadi. 

Selain membahas konflik Palestina, Ustaz Rahmat juga mengungkapkan beberapa tanda alam yang disebutkan dalam hadits Nabi Muhammad sebagai pertanda kiamat.

Salah satunya adalah hadits yang menyatakan bahwa matahari suatu hari nanti tidak akan terbit dari timur, melainkan dari barat.

Fenomena ini, menurut beberapa ilmuwan, mungkin terjadi akibat perubahan sumbu rotasi Bumi.

Para ilmuwan telah lama meneliti kemungkinan bahwa rotasi Bumi bisa melambat hingga akhirnya berbalik arah.

Jika hal ini terjadi, maka matahari akan terlihat terbit dari barat, seperti yang disebutkan dalam hadits. 

Selain itu, Ustaz Rahmat juga membahas teori dari seorang ilmuwan NASA yang menyatakan bahwa Bumi berpotensi mengalami kegelapan selama tiga hari tanpa sinar matahari.

Menurut teori tersebut, peristiwa ini bisa terjadi akibat perubahan besar pada medan magnet Bumi atau interaksi dengan benda langit lainnya.

Dalam Islam, peristiwa ini sering dikaitkan dengan salah satu tanda besar kiamat yang disebut sebagai "dukhan" atau kabut tebal yang menyelimuti dunia. 

Dalam diskusi yang sama, Ustaz Rahmat juga membahas potensi dampak meteor terhadap kehidupan di Bumi.

Beberapa ilmuwan Jepang dan Eropa telah mengemukakan teori tentang kemungkinan terjadinya tumbukan meteor besar yang dapat menyebabkan perubahan besar pada ekosistem global. 

Beberapa teori menyebutkan bahwa tabrakan meteor bisa menyebabkan perubahan iklim ekstrem, gelombang tsunami raksasa, hingga letusan gunung berapi yang dahsyat.

Jika ini terjadi, maka kehidupan manusia bisa mengalami kehancuran besar-besaran.

Dalam Islam, fenomena ini juga sering dikaitkan dengan tanda-tanda kiamat, di mana bumi akan mengalami berbagai bencana alam sebelum akhirnya berakhir. 

Diskusi ini membuat Arie Untung terdiam dan merenung.

Banyak di antara kita yang sering mengabaikan tanda-tanda alam, padahal bisa jadi itu adalah peringatan bagi umat manusia.

Peristiwa yang terjadi di dunia saat ini seolah menjadi pengingat bahwa kehidupan di dunia bersifat sementara, dan kita harus lebih mempersiapkan diri untuk kehidupan setelahnya. (adk)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT