Petta Bau Perempuan Penyebar Aliran Sesat di Maros Ngaku Diajari Oleh Nabi Khidir, Inilah Kisah Sosok Misterius yang Penuh Hikmah dalam Islam Itu
- Istimewa
tvOnenews.com - Petta Bau, pemimpin aliran Pangissengana Tarekat Ana' Loloaini, mengaku mendapatkan ajaran melalui mimpi dan menyatakan diajari oleh Nabi Khidir.
Inilah kisah dari sosok misterius yang penuh hikmah dalam Islam itu.
Nabi Khidir adalah salah satu tokoh yang paling misterius dalam ajaran Islam. Namanya tidak disebut secara eksplisit dalam Al-Qur’an, tetapi banyak ulama meyakini bahwa ia adalah sosok yang ditemui oleh Nabi Musa dalam Surah Al-Kahfi. Nabi Khidir dikenal sebagai hamba Allah yang diberi ilmu khusus dan kebijaksanaan yang melampaui pemahaman manusia biasa.
Siapa Nabi Khidir?
Dalam Islam, Nabi Khidir diyakini sebagai seorang wali atau nabi yang diberi ilmu laduni, yaitu ilmu langsung dari Allah yang tidak diperoleh melalui usaha manusia biasa. Banyak riwayat menyebutkan bahwa beliau masih hidup hingga kini dan memiliki tugas khusus dari Allah untuk membimbing hamba-hamba-Nya yang terpilih.
Â
Nama "Khidir" sendiri berasal dari bahasa Arab "Al-Khadhir", yang berarti "hijau" atau "yang menghijaukan." Disebutkan dalam hadis bahwa setiap tempat yang diinjak oleh Nabi Khidir akan menjadi subur dan hijau.
Kisah Nabi Khidir dan Nabi Musa
Salah satu kisah paling terkenal tentang Nabi Khidir terdapat dalam Surat Al Kahfi ayat 60-82. Kisah ini mengisahkan pertemuan Nabi Musa dengan seorang hamba Allah yang memiliki ilmu luar biasa.
Nabi Musa mencari sosok yang lebih berilmu
Nabi Musa, seorang nabi besar, merasa bahwa dirinya adalah orang paling berilmu. Namun, Allah menegurnya dan menyuruhnya mencari seseorang yang memiliki ilmu lebih tinggi darinya. Nabi Musa diperintahkan untuk membawa ikan dalam wadah, dan di tempat ikan itu menghilang, di sanalah ia akan bertemu dengan sosok yang dimaksud.
Nabi Musa belajar dari Nabi Khidir
Setelah bertemu dengan Nabi Khidir, Nabi Musa meminta izin untuk belajar darinya. Nabi Khidir pun mengizinkan, tetapi dengan syarat bahwa Musa tidak boleh bertanya sebelum diberikan penjelasan.
Load more