Derita Muslim Palestina Saat Ramadhan 2025, Diserbu Tentara Saat Shalat di Masjid Hingga Blokade Bantuan Kemanusiaan
- ANTARA
3. Israel menolak membuka penuh Masjid Ibrahimi di Hebron selama Ramadan
Selain membatasi akses ke Masjid Al-Aqsa, Israel juga menolak membuka penuh Masjid Ibrahimi di Kota Hebron, Tepi Barat, bagi jamaah Muslim seperti yang biasa dilakukan pada setiap hari Jumat selama Ramadan, menurut pengumuman Kementerian Wakaf dan Urusan Agama Palestina pada Jumat (7/3).
Kementerian tersebut menyebut langkah itu sebagai "langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya dan berbahaya, baik dari segi skala maupun waktu selama Ramadan yang penuh berkah dan sebagai bagian dari rencana sistematis untuk menghalangi pembukaan penuh aula, halaman, dan koridor masjid bagi Muslim."
Kementerian itu menjelaskan bahwa serah terima masjid biasanya dilakukan pada "malam Jumat selama bulan Ramadan" setiap tahun, guna mempersiapkan pembukaan penuh masjid itu bagi jamaah.
Hari Jumat selama bulan Ramadan termasuk dalam "sepuluh hari di sepanjang tahun ketika Masjid Ibrahimi dibuka penuh bagi jamaah Muslim," tambahnya.
4. Sebanyak 90 ribu jamaah ikuti salat Jumat pertama bulan Ramadan di Masjid Al-Aqsa
Meski dibatasi ketat oleh Israel, sekitar 90 ribu warga Palestina berkumpul untuk melaksanakan salat Jumat pertama di bulan Ramadan di Masjid Al-Aqsa yang berada di Yerusalem Timur yang diduduki.
"Sekitar 90 ribu warga mengikuti salat Jumat di Masjid Al-Aqsa," kata Sheikh Azzam al-Khatib, direktur jenderal Wakaf Islam di Yerusalem, kepada Anadolu.
Pasukan polisi Israel dikerahkan secara besar-besaran di sekitar masjid dan di seluruh Kota Tua Yerusalem untuk membatasi masuknya jamaah.
5. Pemukim Israel serbu masjid di Tepi Barat, serang jamaah
Pemukim ilegal Israel menyerbu sebuah masjid di Tepi Barat utara saat salat Ramadan berlangsung pada Minggu malam. Mereka menyerang jamaah yang sedang beribadah dan merusak isi masjid.
Thaer Haneni, seorang aktivis setempat yang hadir di masjid saat penyerangan, mengatakan kepada Anadolu bahwa penyerangan tersebut menargetkan Masjid Beit Sheikh di Desa Khirbet Tana, sebelah timur kota Beit Furik.
Ia menjelaskan bagaimana sebuah kendaraan militer tanpa tanda pengenal yang membawa empat pemukim ilegal berseragam militer Israel disertai dengan kendaraan kargo kecil tiba di masjid itu setelah melakukan pengamanan terhadap pemukiman mereka. Para pemukim kemudian menyerbu masjid.
Load more