Indra Sjafri Bongkar Rahasia Timnas Indonesia, Mantan Pelatih itu Selalu Percaya Pesan BJ Habibie: Bukan Skill Tapi...
- PSSI
tvOnenews.com - Usai dipecat dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri kini kembali muncul dengan membongkar kondisi skuad Garuda selama ia melatih.
Sebelumnya, PSSI memutuskan untuk melepas Indra Sjafri setelah Timnas U-20 tidak lolos dari babak penyisihan grup di Piala Asia U-20 2025.
Kini ia menceritakan pengalaman apa saja yang telah dilaluinya sejak awal melatih Timnas Indonesia.
Pesan BJ Habibie pada Indra Sjafri
Dilansir tvOnenews.com dari tayangan YouTube Al Bahjah TV, Indra Sjafri selalu ketat dalam latihan menjelang pertandingan.
Meski begitu, mantan pelatih Timnas Indonesia U-20 ini mengingat pesan dari BJ Habibie yang diberikan kepadanya.
“‘Tidak bisa lagi coach (Indra Sjafri) mengelola apapun termasuk tim nasional ini secara konvensional’. Beliau berikan ilmu pengetahuan dan teknologi kan, kalau di sepak bola kan sport sains, ilmu-ilmu olahraga,” kata Indra menirukan perkataan BJ Habibie.
“Tapi yang saya pegang betul, ‘suksesnya seseorang hanya ditentukan oleh skill hanya 20%, tapi Bukan untuk bermalas-malas. Selebihnya 80% yaitu mental dan spiritual,” sambungnya.
Mengingat pernyataan BJ Habibie, seketika Indra Sjafri mereview semua pertandingan.
Kini mantan pelatih Bali United ini mempercayai semua pernyataan BJ Habibie.
- PSSI
Pesan itu dibuktikan ketika Timnas Indonesia menghadapi Vietnam dalam pertandingan Final Piala AFF U-19.
Hingga menit terakhir, kedua tim mendapat skor imbang 1-1 dilanjutkan dengan pertandingan penalti.
“Dengan sombongnya saya, sebelumnya kita melakukan latihan penalti. 5 penendang terbaik saya siapkan, Evan Dimas dan Zulfiandi setiap menendang masuk. Saat pertandingan, keduanya tidak ada yang masuk,” ungkap Indra Sjafri pada tayangan YouTube Al Bahjah TV.
Saat itu Indra teringat dengan pesan Habibie bahwa skill tidak menentukan keberhasilan.
Pada tendangan ke 8, kedua tim masih memiliki skor imbang. Seketika Indra merendahkan dirinya dan berdoa pada Allah SWT.
“Saya rendahkan diri saya serendah-rendahnya, ‘Tuhan tolong saya Tuhan, saya tidak sanggup lagi Tuhan. Siapa penendang ke-9 ini Tuhan? Kalau ini sampai tidak berhasil, 270 juta manusia yang sebagian besar agamamu ini pasti akan kecewa. Tolong saya Tuhan’,” jelas pelatih Timnas Indonesia yang membawa juara Piala AFF U-19 2013 itu.
Load more